Churkin Wafat, DK PBB Berduka
A
A
A
NEW YORK - Anggota Dewan Keamanan (DK) PBB dikabarkan membuat sesi berduka untuk mengenang Duta Besar Rusia untuk PBB, Vitaly Churkin. Diplomat senior Rusia itu diketahui meninggal dunia pada Senin malam.
Dalam sebuah pernyataan, DK PBB turut menyampaikan belangsungkawa atas kematian Churkin. DK PBB, dalam pernyataanya menyebut Churkin adalah seorang diplomat senior dan handal.
"Para anggota DK sangat sedih atas meninggalnya Duta Besar Vitaly Churkin, diplomat Rusia terkemuka dan Wakil Tetap Federasi Rusia untuk PBB, pada 20 Februari, 2017," bunyi pernyataan DK PBB.
"Para anggota DK juga menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Duta Besar, Pemerintah dan orang-orang dari Federasi Rusia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (21/2).
Churkin diketahui meninggal dunia mendadak setelah jatuh sakit di kantorenya di New York. Para rekan diplomat Churkin dari seluruh dunia mengenal Churkin sebagai seorang master dalam bidang mereka.
Mereka menyebut Churkin sebagai pendukung yang gigih dan efektif untuk negaranya; seorang intelektual dengan gelar doktor dalam sejarah yang juga aktor dengan kecerdasan akut dan musuh tangguh yang bisa tetap menjadi teman.
Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, menggambarkan Churkin sebagai seorang maestro diplomatik dan pria yang sangat peduli dengan apa yang semua telah dia lakukan untuk menjembatani perbedaan antara AS dan Rusia. Hal itu diungkapkan Power di akun Twitternya.
Dalam sebuah pernyataan, DK PBB turut menyampaikan belangsungkawa atas kematian Churkin. DK PBB, dalam pernyataanya menyebut Churkin adalah seorang diplomat senior dan handal.
"Para anggota DK sangat sedih atas meninggalnya Duta Besar Vitaly Churkin, diplomat Rusia terkemuka dan Wakil Tetap Federasi Rusia untuk PBB, pada 20 Februari, 2017," bunyi pernyataan DK PBB.
"Para anggota DK juga menyatakan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Duta Besar, Pemerintah dan orang-orang dari Federasi Rusia," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (21/2).
Churkin diketahui meninggal dunia mendadak setelah jatuh sakit di kantorenya di New York. Para rekan diplomat Churkin dari seluruh dunia mengenal Churkin sebagai seorang master dalam bidang mereka.
Mereka menyebut Churkin sebagai pendukung yang gigih dan efektif untuk negaranya; seorang intelektual dengan gelar doktor dalam sejarah yang juga aktor dengan kecerdasan akut dan musuh tangguh yang bisa tetap menjadi teman.
Mantan Duta Besar Amerika Serikat untuk PBB, Samantha Power, menggambarkan Churkin sebagai seorang maestro diplomatik dan pria yang sangat peduli dengan apa yang semua telah dia lakukan untuk menjembatani perbedaan antara AS dan Rusia. Hal itu diungkapkan Power di akun Twitternya.
(esn)