Dubes Rusia Meninggal Dunia, PBB Berduka
Selasa, 21 Februari 2017 - 13:15 WIB
Dubes Rusia Meninggal Dunia, PBB Berduka
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres menyampaikan ucapan belasungkawa untuk Duta Besar Rusia Vitaly Churkin. Churkin diketahui meninggal dunia mendadak setelah jatuh sakit di kantorenya di New York.
"Duta Besar Churkin mengabdi kepada Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dengan keistimewaannya melewati sejumlah periode paling menantang dan panting dalam sejarah," kata Guterres yang menyebut Churkin sebagai seorang diplomat yang luar biasa seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Selasa (21/2/2017).
Sementara sejumlah rekan diplomatnya dari seluruh dunia mengenal Churkin sebagai seorang master dalam bidang mereka. Mereka menyebut Churkin sebagai pendukung yang gigih dan efektif untuk negaranya; seorang intelektual dengan gelar doktor dalam sejarah yang juga aktor dengan kecerdasan akut; dan musuh tangguh yang bisa tetap menjadi teman.
"Kami tidak selalu melihat hal-hal dengan cara yang sama, tapi dia tidak diragukan lagi menganjurkan posisi negaranya dengan keahliannya," kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley.
Sedangkan pendahulu Haley, Samantha Power, menggambarkan Churkin sebagai seorang maestro diplomatik dan pria yang sangat peduli dengan apa yang semua telah dia lakukan untuk menjembatani perbedaan antara AS dan Rusia. Hal itu diungkapkan Power di akun Twitternya.
Pujian juga datang dari Presiden Majelis Umum PBB, Peter Thomson, asal Fiji. "Churkin sosok yang berpengalaman dan menghormati kebanggaannya dalam melayani negaranya dan gairahnya, suatu waktu, sangat tegas terhadap resolusi yang ia bawa," kata Thomson.
Thomson menambahkan bahwa rekan-rekan diplomat juga menghormati kecerdasan Churkin, keterampilan diplomatiknya, mempunyai selera humor yang baik, dan menjadi perhatian bagi orang lain
Sementara Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mengingatnya sebagai seorang raksasa diplomatik dan karakter yang indah. Mantan duta besar Prancis untuk PBB Gerard Araud, menyebut Churkin sebagai sosok yang abrasif, lucu dan mempunyai teknis yang sempurna.
"Duta Besar Churkin mengabdi kepada Kementerian Luar Negeri Federasi Rusia dengan keistimewaannya melewati sejumlah periode paling menantang dan panting dalam sejarah," kata Guterres yang menyebut Churkin sebagai seorang diplomat yang luar biasa seperti dikutip dari Belfast Telegraph, Selasa (21/2/2017).
Sementara sejumlah rekan diplomatnya dari seluruh dunia mengenal Churkin sebagai seorang master dalam bidang mereka. Mereka menyebut Churkin sebagai pendukung yang gigih dan efektif untuk negaranya; seorang intelektual dengan gelar doktor dalam sejarah yang juga aktor dengan kecerdasan akut; dan musuh tangguh yang bisa tetap menjadi teman.
"Kami tidak selalu melihat hal-hal dengan cara yang sama, tapi dia tidak diragukan lagi menganjurkan posisi negaranya dengan keahliannya," kata Duta Besar Amerika Serikat (AS) untuk PBB Nikki Haley.
Sedangkan pendahulu Haley, Samantha Power, menggambarkan Churkin sebagai seorang maestro diplomatik dan pria yang sangat peduli dengan apa yang semua telah dia lakukan untuk menjembatani perbedaan antara AS dan Rusia. Hal itu diungkapkan Power di akun Twitternya.
Pujian juga datang dari Presiden Majelis Umum PBB, Peter Thomson, asal Fiji. "Churkin sosok yang berpengalaman dan menghormati kebanggaannya dalam melayani negaranya dan gairahnya, suatu waktu, sangat tegas terhadap resolusi yang ia bawa," kata Thomson.
Thomson menambahkan bahwa rekan-rekan diplomat juga menghormati kecerdasan Churkin, keterampilan diplomatiknya, mempunyai selera humor yang baik, dan menjadi perhatian bagi orang lain
Sementara Duta Besar Inggris untuk PBB Matthew Rycroft mengingatnya sebagai seorang raksasa diplomatik dan karakter yang indah. Mantan duta besar Prancis untuk PBB Gerard Araud, menyebut Churkin sebagai sosok yang abrasif, lucu dan mempunyai teknis yang sempurna.
(ian)
