Seorang Pria Vietnam Mengaku Kakak Pelaku Pembunuh Jong-nam
A
A
A
HANOI - Seorang pria Vietnam mengatakan ia percaya jika adiknya adalah salah satu tersangka yang ditangkap terkait pembunuhan Kim Jong-nam di Malaysia. Salah satu tersangka pembunuh Jong-nam diketahui seorang wanita Vietnam bernama Doan Thi Huong.
Joseph Doan menegaskan bahwa nama adiknya adalah Doan Thi Huong. Huong lahir pada tahun 1988 di provinsi Nam Dinh, sebelah tenggara Ibu Kota Hanoi. Informasi detail ini sama seperti yang dirilis oleh polisi Malaysia.
"Kami hanya mendengar di internet dan orang lain mendengar di internet tapi menilai dari gambar terlihat seperti dia. Saya tidak bisa menjadi 100 persen yakin karena kami belum bertemu dengannya lagi," katanya di Nam Dinh seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/2/2017).
Doan yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan adiknya mirip dengan wanita dalam gambar kasar rekaman CCTV di bandara yang mengenakan kemeja putih dengan singkatan LOL di depannya. Ia mengatakan pihak berwenang Vietnam telah menghubungi dan siap memberikan dukungan.
Doan mengatakan adiknya telah meninggalkan rumah ketika dia berusia 18 tahun dan hanya pulang sesekali tanpa memberi tahu kapan dia akan kembali. "Setiap kali dia datang ke rumah, saya hanya bisa mengatakan padanya untuk belajar dan bekerja keras," katanya.
Para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) telah mengatakan Kim Jong-nam dibunuh oleh agen-agen Korea Utara (Korut). Sementara Polisi Malaysia mengatakan empat tersangka warga Korut dalam pembunuhan itu melarikan diri dari Malaysia pada hari pembunuhan itu terjadi.
Polisi Malaysia menangkap seorang pria Korea Utara, Jumat sehubungan dengan pembunuhan itu, sementara seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia juga telah ditangkap. Seorang pria Malaysia ditahan untuk memudahkan penyelidikan.
Joseph Doan menegaskan bahwa nama adiknya adalah Doan Thi Huong. Huong lahir pada tahun 1988 di provinsi Nam Dinh, sebelah tenggara Ibu Kota Hanoi. Informasi detail ini sama seperti yang dirilis oleh polisi Malaysia.
"Kami hanya mendengar di internet dan orang lain mendengar di internet tapi menilai dari gambar terlihat seperti dia. Saya tidak bisa menjadi 100 persen yakin karena kami belum bertemu dengannya lagi," katanya di Nam Dinh seperti dikutip dari Reuters, Senin (20/2/2017).
Doan yang berprofesi sebagai petani ini mengatakan adiknya mirip dengan wanita dalam gambar kasar rekaman CCTV di bandara yang mengenakan kemeja putih dengan singkatan LOL di depannya. Ia mengatakan pihak berwenang Vietnam telah menghubungi dan siap memberikan dukungan.
Doan mengatakan adiknya telah meninggalkan rumah ketika dia berusia 18 tahun dan hanya pulang sesekali tanpa memberi tahu kapan dia akan kembali. "Setiap kali dia datang ke rumah, saya hanya bisa mengatakan padanya untuk belajar dan bekerja keras," katanya.
Para pejabat Korea Selatan (Korsel) dan Amerika Serikat (AS) telah mengatakan Kim Jong-nam dibunuh oleh agen-agen Korea Utara (Korut). Sementara Polisi Malaysia mengatakan empat tersangka warga Korut dalam pembunuhan itu melarikan diri dari Malaysia pada hari pembunuhan itu terjadi.
Polisi Malaysia menangkap seorang pria Korea Utara, Jumat sehubungan dengan pembunuhan itu, sementara seorang wanita Vietnam dan seorang perempuan Indonesia juga telah ditangkap. Seorang pria Malaysia ditahan untuk memudahkan penyelidikan.
(ian)