Turki Kembali Pecat Lebih dari 4.500 Pegawai Pemerintah

Rabu, 08 Februari 2017 - 11:15 WIB
Turki Kembali Pecat Lebih dari 4.500 Pegawai Pemerintah
Turki Kembali Pecat Lebih dari 4.500 Pegawai Pemerintah
A A A
ANKARA - Pemerintah Turki kembali memecat hampir 4.500 lebih pegawai negeri dalam upaya pembersihan terhadap orang-orang yang dicurigai terkait dengan Fethullah Gulen. Fethullah Gulen, seorang tokoh oposisi dan ulama yang berbasis di Amerika Serikat (AS), dituding menjadi dalang kudeta militer yang gagal.

Dikutip dari Al Araby, Rabu (8/2/2017), sebuah keputusan yang dikeluarkan pada Selasa kemarin setidaknya 2.600 orang dipecat dari Departemen Pendidikan. Sementara sedikitnya 900 dipecat dari polisi paramiliter dan 400 orang lainnya dari polisi atas dasar keamanan nasional.

Keputusan tersebut juga mempengaruhi nasib karyawan televisi milik negara, pengadilan banding dan dewan pemilu.

Turki menyatakan keadaan darurat pasca upaya kudeta yang gagal pada 15 Juli tahun lalu. Turki juga menggunakan tindakan keras yang menjangkau cukup luas terhadap gerakan Gulen, membersihkan lebih dari 100 ribu orang yang diduga pengikut Gulen dari posisi pemerintah dan menahan secara resmi hampir 41 ribu.

Hampir 600 perusahaan telah juga telah di sita dimana kebanyakan dari perusahaan di provinsi lebih kecil, mempunyai link ke Gulen.

Uni Eropa dan kelompok hak asasi manusia mengecam tindakan keras berat tangan Turki. Kritikus menilai tindakan keras yang dilakukan pemerintah Turki telah melampaui mereka yang diduga komplotan kudeta dan menargetkan siapa pun yang berani menunjukkan sikap oposisi terhadap Presiden Recep Tayyip Erdogan.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6625 seconds (0.1#10.140)