Fox News Tolak Minta Maaf pada Rusia

Selasa, 07 Februari 2017 - 18:36 WIB
Fox News Tolak Minta Maaf pada Rusia
Fox News Tolak Minta Maaf pada Rusia
A A A
NEW YORK - Pembawa acara Fox News, Bill O'Reilly menolak untuk meminta maaf pada Moskow atas pernyataan soal Presiden Rusia Vladimir Putin. Sebelumnya, O'Reilly menyebut Putin sebagai pembunuh.
"Rupanya Administrasi Putin di Moskow, menuntut saya, koresponden rendah hati untuk minta maaf. Jadi saya sedang berusaha untuk menyampaikan permintaan maaf itu, tapi itu mungkin mengambil sedikit waktu," kata O'Reilly.
"Mungkin mereka (Rusia) bisa memeriksa kembali pada tahun 2023," sambungnya, seperti dilansir Sputnik pada Selasa (7/2).
Pernyataan O'Reilly itu muncul ketika dia menjelaskan Putin sebagai pembunuh, saat mewawancarai Presiden AS Donald Trump. Pernyataan ini muncul saat ia mencoba untuk menekan presiden AS untuk menjelaskan lebih lengkap mengapa Trump sangat menghormati Trump.
Kremlin kemudian mendesak media Fox News untuk segera meminta maaf. Kremlin menegaskan, itu adalah sesuatu hal tidak bisa diterima.
"Kami menganggap kata-kata seperti dari Fox news tidak dapat diterima dan menghina. Kami sangat mengharapkan mendapatkan permintaan maaf dari sebuah perusahaan televisi yang dihormati tersebut," kata juru bicara Kremlin Dmitry Peskov.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5711 seconds (0.1#10.140)