AS Kirim Kapal Perusak ke Lepas Pantai Yaman
A
A
A
WASHINGTON - Dua pejabat mengatakan Amerika Serikat (AS) telah menempatkan kapal Angkatan Laut di lepas pantai Yaman untuk melindungi jalur perairan itu dari milisi Houthi yang merupakan sekutu Iran. Penempatan kapal Angkatan Laut itu dilakukan di tengah ketegangan yang meningkat antara Washington dan Teheran.
"USS Cole telah tiba di sekitar Selat Bab al-Mandab barat daya Yaman, dimana nantinya kapal itu akan berpatroli termasuk mengawal kapal," kata para pejabat tersebut tanpa menyebutkan identitasnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/2/2017).
Awal pekan ini milisi Houthi menyerang sebuah kapal perang Arab Saudi di lepas pantai sebelah barat Yaman. Serangan itu menyebabkan ledakan yang menewaskan dua awak kapal.
AS dan Iran terlibat ketegangan setelah Teheran melakukan uji coba rudal balistik pada akhir pekan lalu. AS menilai apa yang dilakukan Iran telah melanggar kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 lalu dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung kesepakatan tersebut. Namun Iran menegaskan jika uji coba tersebut tidak melanggar kesepakatan apapun.
Terbaru, AS menjatuhkan sanksi kepada Iran sebagai buntut dari uji coba tersebut. Depkeu AS menyatakan telah menjatuhkan sanksi kepada 13 nama individu dan 12 badan atau instansi yang terlibat dalam program rudal balistik Iran. Beberapa indvidu dan badan atau instansi tersebut berbasis di Uni Emirat Arab, Lebanon, dan China.
"USS Cole telah tiba di sekitar Selat Bab al-Mandab barat daya Yaman, dimana nantinya kapal itu akan berpatroli termasuk mengawal kapal," kata para pejabat tersebut tanpa menyebutkan identitasnya seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (4/2/2017).
Awal pekan ini milisi Houthi menyerang sebuah kapal perang Arab Saudi di lepas pantai sebelah barat Yaman. Serangan itu menyebabkan ledakan yang menewaskan dua awak kapal.
AS dan Iran terlibat ketegangan setelah Teheran melakukan uji coba rudal balistik pada akhir pekan lalu. AS menilai apa yang dilakukan Iran telah melanggar kesepakatan nuklir yang ditandatangani pada 2015 lalu dan resolusi Dewan Keamanan PBB yang mendukung kesepakatan tersebut. Namun Iran menegaskan jika uji coba tersebut tidak melanggar kesepakatan apapun.
Terbaru, AS menjatuhkan sanksi kepada Iran sebagai buntut dari uji coba tersebut. Depkeu AS menyatakan telah menjatuhkan sanksi kepada 13 nama individu dan 12 badan atau instansi yang terlibat dalam program rudal balistik Iran. Beberapa indvidu dan badan atau instansi tersebut berbasis di Uni Emirat Arab, Lebanon, dan China.
(ian)