Perempuan Kanada Hidup Tanpa Paru-paru Selama 6 Hari

Sabtu, 28 Januari 2017 - 22:02 WIB
Perempuan Kanada Hidup...
Perempuan Kanada Hidup Tanpa Paru-paru Selama 6 Hari
A A A
OTTAWA - Seorang perempuan asal Kanada berhasil bertahan hidup selama enam hari tanpa paru-paru sambil menunggu transplantasi untuk menyelamatkan jiwanya. Dokter harus mengangkat paru-parunya setelah mengalami infeksi penyakit.

Melissa Benoit, lahir dengan penyakit genetik cystic fibrosis, mengalami infeksi bakteri paru-paru yang parah dan sedang sekarat ketika dirawat di Rumah Sakit Umum Toronto.

Dokter pun harus mengangkat kedua paru-parunya dan memasang paru-paru buatan yang terhubung ke hatinya. Sebuah tim dari 13 staf operasi, termasuk tiga dokter bedah toraks, ambil bagian dalam operasi pengangkatan paru-parunya yang berlangsung selama 9 jam.

Setelah paru-parunya diangkat, kondisi Benoit terlihat stabil. Ia pun harus hidup tanpa paru-paru selama 6 hari untuk kemudian menjalani operasi transplantasi donor paru-paru. "Transplantasi ini telah menyelamatkan hidup saya. Jika saya tidak memilikinya, saya akan mati," kata Benoit seperti dikutip dari Telegraph, Sabtu (28/1/2017).

"Saya tidak akan berada di sini untuk melihat anak saya tumbuh, saya tidak akan berada di sini untuk menjadi tua dengan suami saya. Ini adalah hal yang tidak saya inginkan dalam hidup dan saya tidak ingin itu terjadi," imbuhnya.

Operasi transplantasi itu berlangsung pada April 2016 namun baru dipublikasikan sembilan bulan kemudian.

"Ini adalah operasi yang sangat berani dan sangat menantang tapi Melisa sedang sekarat di depan mata kita. Kami harus membuat keputusan karena Melissa akan mati malam itu. Melissa memberikan kami keberanian untuk melakukannya," kata salah satu dokter bedah yang ikut dalam operasi itu Dr Shaf Keshavjee.

"Paru-paru barunya berfungsi dengan bagus dan menggelembung dengan mudah. Sempurna," kata ahli bedah toraks Dr Marcelo Cypel.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8165 seconds (0.1#10.140)