Pakistan Tes Rudal Berkemampuan Nuklir Penembus Pertahanan India

Rabu, 25 Januari 2017 - 07:47 WIB
Pakistan Tes Rudal Berkemampuan...
Pakistan Tes Rudal Berkemampuan Nuklir Penembus Pertahanan India
A A A
ISLAMABAD - Pakistan pada Selasa malam mengumumkan bahwa mereka telah menguji terbang rudal balistik baru berkemampuan nuklir, Ababeel. Rudal yang bisa melesat sejauh 2.200km ini dirancang untuk menembus perisai rudal pertahanan India.

Pengumuman ini disampaikan Inter Services Public Relations (ISPR), lembaga media Angkatan Darat Pakistan. “Tes itu untuk memvalidasi berbagai desain dan parameter teknis dari sistem senjata,” bunyi pernyataan ISPR.

Rudal balistik Ababeel juga memiliki kemampuan untuk membawa beberapa hulu ledak dengan teknologi Multiple Independent Re-entry Vehicle (MIRV). Penerapan teknologi ini akan membuat bingung banyak pemantau Asia Selatan.

“Pengembangan sistem senjata Ababeel bertujuan untuk memastikan survivability dari rudal balistik Pakistan di area lingkungan Ballistic Missile Defence (BMD),” lanjut ISPR, seperti dikutip dari IB Times, Rabu (25/1/2017). Uji terbang rudal balistik Ababeel ini dianggap sebagai prestasi bagi angkatan bersenjata Pakistan.

Rudal baru Ababeel, tidak hanya memiliki unsur nuklir tetapi juga unsur MIRV, yang belum pernah diuji India.

Manuver Pakistan ini membuat situasi “perlombaan senjata” di Asia Selatan memanas. India baru-baru ini juga menguji tembak rudal Agni-IV dan Agni-V. Negara ini juga dijadwalkan akan menguji kapal selam K-4 dengan menembakkan rudal balistik. Selain itu, India juga sudah sepakat membeli sistem rudal pertahanan canggih S-400 dari Rusia.

Teknologi MIRV pernah diterapkan Amerika Serikat (AS) pada tahun 1060-an untuk melawan Uni Soviet selama Perang Dingin. Tak lama kemudian, Rusia memiliki teknologi serupa. Namun kedua negara akhirnya menandatangani beberapa perjanjian strategis untuk mengurangi jumlah dan berat hulu ledak.

Tapi pada tahun 2002, China berhasil menguji teknologi MIRV pertama kali pada sistem senjatanya.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0470 seconds (0.1#10.140)