Wanita Swedia Diperkosa Geng Pria 3 Jam dan Live di Facebook
A
A
A
UPPSALA - Tiga pria dari geng pemerkosa ditangkap polisi Swedia setelah muncul siaran langsung (live-streaming) di Facebook tentang aksi pemerkosaan terhadap seorang wanita. Korban mengalami serangan selama tiga jam.
Saksi yang menyaksikan siaran langsung itu mengatakan bahwa pakaian korban ditarik segerombolan pria bersenjata dan korban diserang secara seksual. Siaran aksi kekerasan itu tiba-tiba dimatikan setelah polisi tiba di lokasi kejadian di sebuah apartemen Uppsala, Swedia.
Menurut laporan tabloid Swedia, Aftonbladet, tiga pria telah ditangkap setelah serangan yang terjadi pada Minggu malam.
Polisi bergegas ke apartemen setelah mereka menerima informasi dari warga yang menonton tayangan mengerikan itu di Facebook. Dalam siaran itu, korban terlihat masih sadar saat diserang.
Seorang saksi, Josefine Lundgren, 21, menelepon polisi sesaat setelah dia melihat tayangan siaran langsung tersebut. “Dia (pelaku) menarik bajunya,” katanya, yang dikutip Senin (23/1/2017).
Beberapa jam kemudian para polisi berseragam tiba di lokasi kejadian. Para polisi memerintahkan mereka menyerah, mematikan webcam, dan ikut ke kantor polisi.
Saksi lain yang menonton tayangan di Facebook itu tidak menyangka jika yang dia lihat adalah aksi kriminal. ”Saya pertama kali berpikir itu adalah lelucon buruk,” katanya yang menolak diidentifikasi.
Saksi yang menyaksikan siaran langsung itu mengatakan bahwa pakaian korban ditarik segerombolan pria bersenjata dan korban diserang secara seksual. Siaran aksi kekerasan itu tiba-tiba dimatikan setelah polisi tiba di lokasi kejadian di sebuah apartemen Uppsala, Swedia.
Menurut laporan tabloid Swedia, Aftonbladet, tiga pria telah ditangkap setelah serangan yang terjadi pada Minggu malam.
Polisi bergegas ke apartemen setelah mereka menerima informasi dari warga yang menonton tayangan mengerikan itu di Facebook. Dalam siaran itu, korban terlihat masih sadar saat diserang.
Seorang saksi, Josefine Lundgren, 21, menelepon polisi sesaat setelah dia melihat tayangan siaran langsung tersebut. “Dia (pelaku) menarik bajunya,” katanya, yang dikutip Senin (23/1/2017).
Beberapa jam kemudian para polisi berseragam tiba di lokasi kejadian. Para polisi memerintahkan mereka menyerah, mematikan webcam, dan ikut ke kantor polisi.
Saksi lain yang menonton tayangan di Facebook itu tidak menyangka jika yang dia lihat adalah aksi kriminal. ”Saya pertama kali berpikir itu adalah lelucon buruk,” katanya yang menolak diidentifikasi.
(mas)