Penjara di Filipina Diserang Militan, Ratusan Napi Melarikan Diri

Rabu, 04 Januari 2017 - 16:16 WIB
Penjara di Filipina Diserang Militan, Ratusan Napi Melarikan Diri
Penjara di Filipina Diserang Militan, Ratusan Napi Melarikan Diri
A A A
MANILA - Setidaknya 100 orang anggota militan menyerang sebuah penjara yang berada di Filipina selatan. Akibat serangan ini, ratusan orang narapidana berhasil melarikan diri dari penjara tersebut.
Juru bicara Biro Manajemen Penjara dan Penologi Filipina, Xavier Solda menyatakan enam orang tahanan tewas dalam baku tembak antara militan dan Polisi, yang dibantu tentara. "Sementara delapan orang lainnya telah ditangkap dan dikembalikan ke penjara," kata Solda, seperti dilansir Al Jazeera pada Rabu (4/1).
Dia menambahkan, laporan awal menunjukkan bahwa orang-orang bersenjata yang bertanggung jawab atas serangan itu terkait dengan Front Pembebasan Islam Moro (MILF).
Sementara itu, juru bicara kepolisian Filipina, Dionardo Carlos menyatakan pertempuran sengit terjadi saat kelompok militan melakukan serangan itu. Pertempuran, lanjut Carlos berlangsung setidaknya selama dua jam.
"Ketika serangan itu datang, menurut laporan dari Biro Penjara Manajemen dan Penologi, terjadi baku selama yang berlangsung selama dua jam. Para penjaga penjara mencoba untuk menghentikan penyerang, sebelum akhirnya polisi datang," ucapnya.
"Sayangnya, karena keributan itu, beberapa narapidana melarikan diri menggunakan sebuah tangga kayu yang menempel di dinding di bagian belakang penjara," ucapnya.
Sejauh ini belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut. MILF, sebagai pihak yang dituduh berada dibalik serangan itu sampai saat ini masih belum memberikan keterangan apapun.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7990 seconds (0.1#10.140)
pixels