Pembom Bunuh Diri Beraksi di Mogadishu, 12 Tewas
A
A
A
MOGADISHU - Seorang pembom bunuh diri beraksi di Mogadishu, Somalia, Senin (2/1). Aksi mematikan ini menewaskan 12 orang, 3 diantaranya adalah petugas keamanan Somalia. Kelompok militan Al-Shabaab mengaku bertanggungjawab atas aksi ini.
Seperti dikutip dari al Jazeera, seorang pembom bunuh diri menabrakkan mobil yang membawa bahan peledak ke sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat Bandara Internasional Mogadishu.
“Ledakan itu terjadi ketika pasukan keamanan sedang memeriksa mobil di pos pemeriksaan, beberapa ratus meter dari markas Misi Penjaga Perdamaian Uni Afrika,” jelas seorang anggota kepolisian Somalia, Kapten Mohamed Hussein.
Pos pemeriksaan ini berada di dekat kantor PBB dan Peace Hotel, yang sering dikunjungi oleh orang asing dan pejabat. Abdur Razak Tuurare, seorang wartawan yang berbasis di Mogadishu mengatakan, ledakan itu telah menghancurkan sebagian besar bangunan hotel.
Saksi mata mengatakan, ledakan kedua dan tembakan senjata berat bisa didengar di pos pemeriksaan setelah serangan itu. Selama ini, Al-Shabaab memang kerap melancarkan serangan bom di sejumlah wilayah Somalia.
Juru bicara militer Al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan, para militan Al-Shabaab berniat untuk menyerang hotel yang kerap menjadi lokasi menginap para pemimpin Afrika.
Seperti dikutip dari al Jazeera, seorang pembom bunuh diri menabrakkan mobil yang membawa bahan peledak ke sebuah pos pemeriksaan keamanan di dekat Bandara Internasional Mogadishu.
“Ledakan itu terjadi ketika pasukan keamanan sedang memeriksa mobil di pos pemeriksaan, beberapa ratus meter dari markas Misi Penjaga Perdamaian Uni Afrika,” jelas seorang anggota kepolisian Somalia, Kapten Mohamed Hussein.
Pos pemeriksaan ini berada di dekat kantor PBB dan Peace Hotel, yang sering dikunjungi oleh orang asing dan pejabat. Abdur Razak Tuurare, seorang wartawan yang berbasis di Mogadishu mengatakan, ledakan itu telah menghancurkan sebagian besar bangunan hotel.
Saksi mata mengatakan, ledakan kedua dan tembakan senjata berat bisa didengar di pos pemeriksaan setelah serangan itu. Selama ini, Al-Shabaab memang kerap melancarkan serangan bom di sejumlah wilayah Somalia.
Juru bicara militer Al-Shabaab, Sheikh Abdiasis Abu Musab mengatakan, para militan Al-Shabaab berniat untuk menyerang hotel yang kerap menjadi lokasi menginap para pemimpin Afrika.
(esn)