Menlu Rusia Minta Putin Balas Usir 35 Diplomat Amerika

Jum'at, 30 Desember 2016 - 18:59 WIB
Menlu Rusia Minta Putin...
Menlu Rusia Minta Putin Balas Usir 35 Diplomat Amerika
A A A
MOSKOW - Menteri Luar Negeri (Menlu) Rusia, Sergey Lavrov, meminta Presiden Vladmir Putin mengusir 35 diplomat Amerika Serikat (AS) dari Rusia. Permintaan Lavrov itu sebagai pembalasan atas keputusan Presiden AS yang mengusir 35 diplomat Rusia.

”Kementerian luar negeri Rusia telah meminta agar Presiden Rusia menyetujuinya untuk 31 karyawan Kedutaan Besar AS di Moskow dan empat diplomat dari konsulat AS di Saint Petersburg,” kata Lavrov dalam komentar yang disiarkan stasiun televisi Rusia pada hari Jumat (30/12/2016).

Isyarat pembalasan dari Rusia sebelumnya disampaikan pihak Kremlin. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, bersumpah untuk membalas pengusiran 35 diplomat Rusia oleh pemerintah AS. Menurutnya, Moskow tidak punya pilihan lain kecuali bertindak atas prinsip “timbal balik”.

Seperti diberitakan sebelumnya, pemerintah Presiden Barack Obama memberi waktu 72 jam bagi 35 diplomat Rusia untuk angkat kaki dari AS. Keputusan Obama ini diambil sebagai respons atas tuduhan bahwa Rusia ikut campur pemilu AS dengan melakukan peretasan email Komite Nasional Demokrat (DNC) yang dokumennya dibocorkan WikiLeaks. Tindakan itu dianggap membantu Donald Trump yang akhirnya terpilih sebagai presiden AS.

Peskov menjanjikan pembalasan dari Rusia akan menyebabkan ”ketidaknyamanan yang signifikan” bagi AS.

AS tak hanya mengusir 35 diplomat Rusia, tapi juga menutup dua kantor Rusia di New York dan Maryland. Selain itu, lima entitas dan empat pejabat Rusia dijatuhi sanksi terbaru oleh Departemen Keuangan AS.

”Sementara ini saya tidak bisa mengatakan apa responnya, meskipun kami tahu di sini, kami tidak memiliki alternatif lain untuk bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip timbal balik,” kata Peskov, seperti dikutip RIA Novosti.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7584 seconds (0.1#10.140)