Pendukung ISIS Serukan Serangan ke Eropa Saat Libur Natal
A
A
A
WASHINGTON - Sebuah kelompok pro ISIS mendesak pendukungnya untuk melakukan serangan terhadap sejumlah sasaran seperti pasar dan rumah sakit di Erop selama masa liburan Natal. Kelompok ini juga mendesak umat Islam untuk menjauh dari lokasi perayaan umat Kristen.
Ancaman itu datang saat otorisasi Eropa telah meningkatkan keamanan menyusul serangan di Jerman yang diklaim oleh ISIS. Sebuah truk menghantam kerumuman orang di pasar Natal Berlin dan menewaskan 12 orang belum lama ini.
The Nashir Media Foundation, pendukung ISIS, memposting pesan onlinenya disertai gambar pejuang dengan senjata dan pisau, Santa Claus, rusa, dan pohon Natal. Begitu laporan kelompok intelijen Amerika Serikat (AS), SITE, yang memonitor kegiatan kelompok radikal di dunia maya.
"Perayaan, pertemuan, klub, pasar, teater, bioskop, mal, bahkan rumah sakit mereka semua adalah target yang sempurna untuk Anda," bunyi pesan online untuk Lone Wolf Islam di Eropa seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/12/2016).
"Gantikan kembang api mereka dengan sabuk dan perangkat peledak, serta mengubah nyanyian dan tepuk tangan mereka menjadi tangis dan ratapan," sambung pesan itu.
Pesan ini juga mengingatkan seruan awal bulan ini oleh juru bicara baru ISIS, Abu al-Hassan al-Muhajir. Ia mengatakan mereka juga harus menyerang konsulat dan kedutaan Turki. Turki dipilih sebagai target karena telah mendukung pemberontak di Suriah terhadap ISIS.
Ancaman itu datang saat otorisasi Eropa telah meningkatkan keamanan menyusul serangan di Jerman yang diklaim oleh ISIS. Sebuah truk menghantam kerumuman orang di pasar Natal Berlin dan menewaskan 12 orang belum lama ini.
The Nashir Media Foundation, pendukung ISIS, memposting pesan onlinenya disertai gambar pejuang dengan senjata dan pisau, Santa Claus, rusa, dan pohon Natal. Begitu laporan kelompok intelijen Amerika Serikat (AS), SITE, yang memonitor kegiatan kelompok radikal di dunia maya.
"Perayaan, pertemuan, klub, pasar, teater, bioskop, mal, bahkan rumah sakit mereka semua adalah target yang sempurna untuk Anda," bunyi pesan online untuk Lone Wolf Islam di Eropa seperti dikutip dari Reuters, Kamis (29/12/2016).
"Gantikan kembang api mereka dengan sabuk dan perangkat peledak, serta mengubah nyanyian dan tepuk tangan mereka menjadi tangis dan ratapan," sambung pesan itu.
Pesan ini juga mengingatkan seruan awal bulan ini oleh juru bicara baru ISIS, Abu al-Hassan al-Muhajir. Ia mengatakan mereka juga harus menyerang konsulat dan kedutaan Turki. Turki dipilih sebagai target karena telah mendukung pemberontak di Suriah terhadap ISIS.
(ian)