Pesawat Amerika Depak Penumpang Muslim karena Berbahasa Arab

Kamis, 22 Desember 2016 - 15:24 WIB
Pesawat Amerika Depak Penumpang Muslim karena Berbahasa Arab
Pesawat Amerika Depak Penumpang Muslim karena Berbahasa Arab
A A A
NEW YORK - Seorang penumpang Muslim asal Amerika Serikat (AS), Adam Saleh, dikeluarkan dari pesawat Delta Airlines. Menurutnya, dia dikeluarkan dari pesawat karena berbicara dengan ibunya menggunakan bahasa Arab.

Saleh sedianya terbang dari London ke New York dengan temannya Slim Albaher. Dia kemudian diturunkan dan dipindah ke pesawat lain yang telah diperiksa aparat keamanan.

Saleh dikenal sebagai bintang media sosial AS. Insiden yang dialami direkam dan videonya diunggah ke Twitter. Insiden itu terjadi pada Rabu waktu AS.

Penumpang Muslim ini tidak menjelaskan apa yang terjadi sebelum insiden “pengusirannya” dari pesawat direkam. ”Maskapai penerbangan Delta mendepak kami keluar karena berbicara bahasa Arab pada ibu saya di pesawat,” tulis Saleh di Twitter.

Video yang diunggah Saleh telah dibagikan lebih dari 300 ribu kali di media sosial. ”Kami mendapatkan tendangan keluar karena kami berbicara dengan bahasa yang berbeda,” kata Saleh dalam video itu.

”Ini adalah tahun 2016. Penerbangan Delta menendang kami keluar karena kita berbicara dengan bahasa yang berbeda,” katanya lagi, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis (22/12/2016).

Sementara itu, pihak masakapai Delta Airlines mengklarifikasi apa yang menyebabkan Saleh didepak dari pesawat Delta Flight 1.”Adam Saleh, dan penumpang lainnya telah dikeluarkan karena mereka berusaha untuk mengganggu awak kabin dengan perilaku provokatif, termasuk berteriak,” bunyi pernyataan maskapai.

Perusahaan penerbangan itu mengatakan bahwa klarfikasi ini berdasarkan laporan yang dikumpulkan dari awak pesawat dan penumpang lainnya.

Saleh adalah bintang YouTube dengan lebih dari 1,5 juta pelanggan. Banyak video rata-rata berisi materi lelucon.

Situs resmi maskapai Delta Airlines juga merilis pernyataan terkait insiden itu.”Dua pelanggan telah dikeluarkan dari penerbangan ini dan kemudian booking ulang setelah gangguan di kabin yang mengakibatkan lebih dari 20 pelanggan merasa tidak nyaman,” tulis pihak maskapai.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5925 seconds (0.1#10.140)