Serangan Berlin Terinspirasi Panduan Teror Terbitan ISIS
A
A
A
LONDON - Sebuah panduan aksi teror yang diterbitkan ISIS diduga telah menjadi inspirasi serangan teroris di Berlin. Serangan tersebut menewaskan 12 orang dan menyebabkan 46 lainnya terluka.
Panduan aksi teror itu diterbitkan dalam majalah Rumiyah bulan lalu. Dalam majalah itu, ISIS menginstruksikan pendukungnya untuk "mendorong" truk ke sebuah pasar. ISIS percaya jika serangan itu akan menimbulkan korban tewas yang cukup besar.
Dalam panduan itu secara eksplisit ditulis langkah demi langkah yang membantu militan merencanakan serangan mereka sendiri, termasuk detail yang rumit seperti spesifikasi truk. "Kendaraan seperti pisau karena mereka sangat mudah untuk diperoleh dan tidak menimbulkan kecurigaan," tulis majalah itu seperti dikutip dari Express, Rabu (21/12/2016).
"Untuk sebuah alasan yang jelas menggunakan kendaraan adalah salah satu metode penyerangan yang komprehensif karena memberikan kesempatan bagi siapa pun yang bisa mengendarai kendaraan untuk melakukan aksi teror," bunyi artikel itu lagi.
Artikel ini juga menyatakan bahwa target serangan harus berada di jalan yang bisa membuat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, yang akan menimbulkan kerusakan maksimum. "Jika salah satu dari kalian orang yang cukup kaya, maka yang terbaik adalah jika militan membeli kendaraan. Pilihan yang paling disukai kedua adalah menyewa," tulis artikel itu.
ISIS tampaknya mengacu pada serangan truk di Nice, Prancis, pada bulan Juli lalu. ISIS menganggap serangan it sebagai demonstrasi yang luar biasa dari pembantaian yang mengerikan dengan menggunakan truk berkecepatan tinggi.
Panduan aksi teror itu diterbitkan dalam majalah Rumiyah bulan lalu. Dalam majalah itu, ISIS menginstruksikan pendukungnya untuk "mendorong" truk ke sebuah pasar. ISIS percaya jika serangan itu akan menimbulkan korban tewas yang cukup besar.
Dalam panduan itu secara eksplisit ditulis langkah demi langkah yang membantu militan merencanakan serangan mereka sendiri, termasuk detail yang rumit seperti spesifikasi truk. "Kendaraan seperti pisau karena mereka sangat mudah untuk diperoleh dan tidak menimbulkan kecurigaan," tulis majalah itu seperti dikutip dari Express, Rabu (21/12/2016).
"Untuk sebuah alasan yang jelas menggunakan kendaraan adalah salah satu metode penyerangan yang komprehensif karena memberikan kesempatan bagi siapa pun yang bisa mengendarai kendaraan untuk melakukan aksi teror," bunyi artikel itu lagi.
Artikel ini juga menyatakan bahwa target serangan harus berada di jalan yang bisa membuat kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi, yang akan menimbulkan kerusakan maksimum. "Jika salah satu dari kalian orang yang cukup kaya, maka yang terbaik adalah jika militan membeli kendaraan. Pilihan yang paling disukai kedua adalah menyewa," tulis artikel itu.
ISIS tampaknya mengacu pada serangan truk di Nice, Prancis, pada bulan Juli lalu. ISIS menganggap serangan it sebagai demonstrasi yang luar biasa dari pembantaian yang mengerikan dengan menggunakan truk berkecepatan tinggi.
(ian)