ISIS Klaim di Balik Serangan Bom di Yaman
A
A
A
ADEN - ISIS mengaku berada di balik serangan bom yang terjadi di Aden, Yaman. Serangan bom itu menargetkan para tentara yang sedang antri mengambil gaji di salah satu pangkalan militer di Aden.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS menuturkan, anggota merekalah yang meledakan diri di tengah-tengah tentara tersebut. ISIS bahkan menyebut identitas pelaku bom bunuh itu adalah Abu Hashem al-Radfani.
"Lebih dari 70 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri bernama Abu Hashem al-Radfani," kata ISIS dalam pernyataanya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (18/12).
Jumlah korban tewas yang disebutkan oleh ISIS sendiri jauh lebih banyak dari yang disebutkan oleh otoritas di Aden. Otoritas di Aden menyatakan, jumlah korban tewas adalah 49 orang dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
ISIS, bersama dengan al-Qaeda memang terus berusaha mengeksploitasi perang di negara itu selama hampir dua tahun. Mereka melaksanakan pembunuhan dan pemboman tanpa hukum terutama di daerah Yaman selatan yang lepas dari kendali pemerintah.
Dalam sebuah pernyataan, ISIS menuturkan, anggota merekalah yang meledakan diri di tengah-tengah tentara tersebut. ISIS bahkan menyebut identitas pelaku bom bunuh itu adalah Abu Hashem al-Radfani.
"Lebih dari 70 orang tewas dalam serangan yang dilakukan oleh seorang pembom bunuh diri bernama Abu Hashem al-Radfani," kata ISIS dalam pernyataanya, seperti dilansir Reuters pada Minggu (18/12).
Jumlah korban tewas yang disebutkan oleh ISIS sendiri jauh lebih banyak dari yang disebutkan oleh otoritas di Aden. Otoritas di Aden menyatakan, jumlah korban tewas adalah 49 orang dan puluhan lainnya menderita luka-luka.
ISIS, bersama dengan al-Qaeda memang terus berusaha mengeksploitasi perang di negara itu selama hampir dua tahun. Mereka melaksanakan pembunuhan dan pemboman tanpa hukum terutama di daerah Yaman selatan yang lepas dari kendali pemerintah.
(esn)