Duterte Mengaku Pura-pura Sakit Agar Tak Bertemu Obama

Rabu, 14 Desember 2016 - 12:14 WIB
Duterte Mengaku Pura-pura...
Duterte Mengaku Pura-pura Sakit Agar Tak Bertemu Obama
A A A
MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte akhirnya mengakui alasan sebenarnya absen dari foto bersama dan malam malam KTT Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Peru beberapa waktu lalu. Pada saat KTT itu Duterte mengatakan dia sedang merasa tidak sehat, dan butuh istirahat.
Dalam pidatonya di Wallace Business Forum, Duterte menuturkan, dia sebenarnya dalam keadaan sehat pada saat itu. Dia mengaku berpura-pura sakit karena tidak ingin bertemu dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama.
Duterter mangatakan, ia memiliki kekhwatiran Obama akan menolak berjabat tangan, atau mencoba menghindari dirinya saat pertemuan tersebut. Hal itu, menurut Duterte bisa membuat situasi di pertemuan itu menjadi sangat canggung.
"Saya ada di sana. Saya menghadiri pertemuan, sebenarnya. Jangan percaya orang-orang idiot di luar sana. Tapi kau tahu, Obama berada di sana, dan karena kami perbedaan, saya hanya mencoba untuk menghindari situasi yang canggung," kata Duterte, seperti dilansir Sputnik pada Rabu (14/12).
"Karena saya tidak ingin membuat adegan, situasi yang canggung, saya hanya menghadiri pertemuan sampingan. Itulah yang sebenarnya, saya menghindari situasi yang canggung, terutama perilaku canggung internasional. Saya tidak sedang kembung, itu hanya alasan. Tapi sungguh, saya tidak tahu bagaimana harus bereaksi jika ia hanya akan mendorong tangan saya," sambungnya.
Dia juga mengaku sengaja tidak menghadiri pertemuan antara Obama dan ASEAN pada saat KTT ASEAN bulan September lalu di Myanmar. Duterte menuturkan itu dilakukan karena masalah prinsip.
"Saya hadir, tapi saya sengaja tidak menghadiri pembicaraan bilateral antara negara-negara ASEAN dan duta besar dari Presiden AS. Saya menghadiri pertemuan lain, alasannya bukan karena saya anti-Barat. Alasannya, saya tidak suka orang Amerika. ini hanya masalah prinsip bagi saya," tuksanya.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0954 seconds (0.1#10.140)