PM Jepang Tak Minta Maaf atas Pengeboman Pangkalan AS Pearl Harbor
A
A
A
TOKYO - Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe jadi pemimpin pertama Jepang yang akan mengunjungi Pearl Harbor, pangkalan angkatan laut Amerika Serikat (AS) di Hawaii yang dibombardir Jepang tahun 1941. Abe tidak akan minta maaf pada AS dalam kunjungannya tapi tetap menghormati korban perang.
Pengeboman oleh pasukan Jepang terhadap pangkalan Pearl Harbor kala itu telah memicu Perang Dunia II di Pasifik. Kunjungan bersejarah Abe ke Pearl Harbor akan dilangsungkan bulan ini.
Langkah Abe ini mengikuti langkah Presiden Barack Obama ke Hiroshima pada Mei lalu. Obama tercatat sebagai pemimpin pertama AS yang mengunjungi kota yang dibom atom oleh AS saat Perang Dunia II pecah. Tapi, Obama saat berkunjung juga tidak meminta maaf pada Jepang.
Aksi saling berkunjung ini telah memperkuat aliansi AS dan Jepang yang dulunya bekas musuh. ”Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperingati perang mematikan, bukan meminta maaf,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers rutin di Tokyo, Selasa (6/12/2016).
”Kunjungan itu akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada generasi mendatang tentang tekad kami untuk tidak mengulangi kengerian dan penderitaan perang serta kesempatan untuk menampilkan rekonsiliasi antara Jepang dan AS,” ujar Suga.
Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, yang berada di Jepang dalam rangkaian tur Asia, mendukung pernyataan pemerintah Jepang. ”AS-Jepang aliansi yang tidak pernah kuat ketimbang yang saat ini,” kata Carter kepada wartawan dalam kunjungan ke kapal perusak Jepang.
”Ini adalah aliansi dua arah, manfaat yang sama bagi kedua negara. Itu diperlukan karena kami menghadapi banyak tanggung jawab dan ancaman bersama,” ujar Carter tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dikutip AFP.
Pengeboman oleh pasukan Jepang terhadap pangkalan Pearl Harbor kala itu telah memicu Perang Dunia II di Pasifik. Kunjungan bersejarah Abe ke Pearl Harbor akan dilangsungkan bulan ini.
Langkah Abe ini mengikuti langkah Presiden Barack Obama ke Hiroshima pada Mei lalu. Obama tercatat sebagai pemimpin pertama AS yang mengunjungi kota yang dibom atom oleh AS saat Perang Dunia II pecah. Tapi, Obama saat berkunjung juga tidak meminta maaf pada Jepang.
Aksi saling berkunjung ini telah memperkuat aliansi AS dan Jepang yang dulunya bekas musuh. ”Tujuan dari kunjungan ini adalah untuk memperingati perang mematikan, bukan meminta maaf,” kata Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga dalam konferensi pers rutin di Tokyo, Selasa (6/12/2016).
”Kunjungan itu akan menjadi kesempatan untuk menunjukkan kepada generasi mendatang tentang tekad kami untuk tidak mengulangi kengerian dan penderitaan perang serta kesempatan untuk menampilkan rekonsiliasi antara Jepang dan AS,” ujar Suga.
Menteri Pertahanan AS Ashton Carter, yang berada di Jepang dalam rangkaian tur Asia, mendukung pernyataan pemerintah Jepang. ”AS-Jepang aliansi yang tidak pernah kuat ketimbang yang saat ini,” kata Carter kepada wartawan dalam kunjungan ke kapal perusak Jepang.
”Ini adalah aliansi dua arah, manfaat yang sama bagi kedua negara. Itu diperlukan karena kami menghadapi banyak tanggung jawab dan ancaman bersama,” ujar Carter tanpa menjelaskan lebih lanjut, seperti dikutip AFP.
(mas)