Gigolo AS Potong Kemaluan Pria hingga Tewas karena Tak Bayar
A
A
A
NEW YORK - Seorang gigolo atau pekerja seks pria di New York, Amerika Serikat (AS) ditangkap polisi setelah memotong organ kemaluan pria yang jadi kliennya hingga tewas. Pelaku melakukan tindakan itu karena korban menolak membayar layanannya.
Menurut polisi, korban yang berusia 68 tahun ditemukan tewas kehabisan darah oleh seorang tetangga di bathtub apartemennya di Claremont, New York City, pada pukul 20.30 pada hari Sabtu. Korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Pelaku, Jerry Pagan, 32, ditangkap di dekat lokasi kejadian. Dia mengaku memutilasi organ kemaluan korban dengan pisau setelah adu argumen soal utang yang belum dibayar.
Polisi melanjutkan, pasangan pria itu diyakini telah tidur bersama sebelum insiden mematikan terjadi. Pagan, seperti dikutip New York Daily News, semalam (4/12/2016), bahkan mengaku telah merencanakan untuk memakan organ kemaluan korban yang dia potong.
Kepada polisi, Pagan semula mengaku memutilasi organ kemaluan korban dengan gunting. Tapi, polisi menemukan beberapa pisau.
Pagan didakwa atas tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua setelah insiden mengerikan.
Menurut polisi, korban yang berusia 68 tahun ditemukan tewas kehabisan darah oleh seorang tetangga di bathtub apartemennya di Claremont, New York City, pada pukul 20.30 pada hari Sabtu. Korban dinyatakan tewas di lokasi kejadian.
Pelaku, Jerry Pagan, 32, ditangkap di dekat lokasi kejadian. Dia mengaku memutilasi organ kemaluan korban dengan pisau setelah adu argumen soal utang yang belum dibayar.
Polisi melanjutkan, pasangan pria itu diyakini telah tidur bersama sebelum insiden mematikan terjadi. Pagan, seperti dikutip New York Daily News, semalam (4/12/2016), bahkan mengaku telah merencanakan untuk memakan organ kemaluan korban yang dia potong.
Kepada polisi, Pagan semula mengaku memutilasi organ kemaluan korban dengan gunting. Tapi, polisi menemukan beberapa pisau.
Pagan didakwa atas tuduhan melakukan pembunuhan tingkat dua setelah insiden mengerikan.
(mas)