Sampaikan Duka Cita, Assad Puji Perlawanan Castro Terhadap AS

Minggu, 27 November 2016 - 03:04 WIB
Sampaikan Duka Cita,...
Sampaikan Duka Cita, Assad Puji Perlawanan Castro Terhadap AS
A A A
DAMASKUS - Presiden Suriah, Bashar al-Assad menyampaikan pernyataan duka cita atas meninggalnya Fidel Castro. Assad memuji perlawanan legendaris Castro terhadap embargo yang diberlakukan Amerika Serikat (AS) terhadap Kuba.

"Pemimpin besar Fidel Castro memimpin warganya dan perjuangan negara melawan imperialisme dan hegemoni selama puluhan tahun," kata Assad yang juga mengatakan rezimnya tengah menghadapi sanksi AS seperti dikutip dari Al Araby, Minggu (27/11/2016).

"Perlawanannya menjadi legenda dan menginspirasi pemimpin dan orang-orang di seluruh dunia," dalam surat yang ditujukan kepada saudara Castro, Raul, yang menjabat sebagai presiden Kuba.

"Kuba, negara yang ramah, harus berterima kasih kepada pemimpinnya untuk perlawanan terhadap sanksi terberat dan kampanye yang paling tidak adil dalam sejarah modern kita," kata Assad, mengacu pada embargo AS di pulau itu.

AS dan Uni Eropa memberlakukan serangkaian sanksi terhadap Suriah sejak perang dimulai pada Maret 2011 dengan tindakan keras rezim besar-besaran pada protes anti-pemerintah.

Sebagian lingkaran dalam Assad dan pembantu militer adalah subyek dari AS dan larangan perjalanan Uni Eropa dan aset membeku.

Sementara itu Kuba telah mempertahankan dukungan yang kuat bagi rezim Assad, dan kabarnya bahkan mengirim pejabat militer untuk Suriah untuk memberikan dukungan logistik untuk upaya perang rezim.

Meskipun Castro semakin pensiun dari kehidupan publik setelah tahun 2006, ia telah ditegakkan sebagai sumber inspirasi ideologis oleh rezim Assad sebagai perang menguasai negara.

Berbicara pada bulan Juli tahun ini saat konferensi pers menyerukan hubungan bilateral yang lebih kuat dengan Kuba, Assad menggambarkan Castro sebagai "ikon perjuangan kemerdekaan".
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5775 seconds (0.1#10.140)