Turki Kecam Resolusi UE soal Rusia
A
A
A
ANKARA - Pemerintah Turki melemparkan kecaman atas resolusi yang dicapai oleh Parlemen Eropa mengenai media Rusia. Resolusi itu tercapai setelah 304 anggota Parlemen Eropa mendukung resolusi tersebut, 179 suara menentang dan 208 orang lainnya abstain.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan, resolusi ini merupakan upaya UE untuk membunuh demokrasi. Parlemen Eropa dalam resolusinya menyebut Rusia telah menggunakan medianya untuk mengumbar “propaganda perang”.
"Uni Eropa, yang berusaha untuk melarang pers Rusia, menunjukkan kemiskinan demokrasi," kata Yildrim dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (25/11).
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladmir Putin, mengaku tersinggung dengan tuduhan Parlemen Eropa, yang menyebut Rusia melalui medianya mengumbar “propaganda perang”. Putin membalasnya dengan menyebut negara-negara Barat telah mengalami degradasi demokrasi.
Putin menyebut apa yang dikerjakan media adalah bagian dari gerakan demokrasi. Putin menuduh balik Uni Eropa berupaya membungkam perbedaan pendapat.
”Kami mengamati tertentu, cukup jelas bagaimana degradasi demokrasi dipahami dalam masyarakat Barat,” kata Putin. ”Dalam hal ini, khususnya di Parlemen Eropa,” katanya lagi.
Perdana Menteri Turki, Binali Yildirim mengatakan, resolusi ini merupakan upaya UE untuk membunuh demokrasi. Parlemen Eropa dalam resolusinya menyebut Rusia telah menggunakan medianya untuk mengumbar “propaganda perang”.
"Uni Eropa, yang berusaha untuk melarang pers Rusia, menunjukkan kemiskinan demokrasi," kata Yildrim dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Sputnik pada Jumat (25/11).
Sebelumnya, Presiden Rusia, Vladmir Putin, mengaku tersinggung dengan tuduhan Parlemen Eropa, yang menyebut Rusia melalui medianya mengumbar “propaganda perang”. Putin membalasnya dengan menyebut negara-negara Barat telah mengalami degradasi demokrasi.
Putin menyebut apa yang dikerjakan media adalah bagian dari gerakan demokrasi. Putin menuduh balik Uni Eropa berupaya membungkam perbedaan pendapat.
”Kami mengamati tertentu, cukup jelas bagaimana degradasi demokrasi dipahami dalam masyarakat Barat,” kata Putin. ”Dalam hal ini, khususnya di Parlemen Eropa,” katanya lagi.
(esn)