Polisi Inggris Buru Pria Penyabotase Kondom untuk Tularkan HIV ke Pacar
A
A
A
SUSSEX - Para polisi di Sussex, Inggris, sedang memburu pria penata rambut yang dituduh menyabotase kondom untuk menularkan HIV ke pacarnya. Pelaku yang sudah dibawa ke pengadilan pekan lalu telah menghilang dari tempat tinggalnya di Brighton.
Buron polisi Inggris bernama Daryll Rowe, 26, pertama kali dituduh melakukan kejahatan pada bulan Februari 2016 lalu. Polisi tidak tahu keberadaannya pada saat ini dan curiga Rowe sudah kembali ke daerah asalnya, Edinburgh, Skotlandia.
“Petugas sedang mencari seorang pria berusia 26 tahun yang ditangkap di Brighton karena dicurigai sengaja menginfeksi orang dengan HIV pada bulan Februari tahun ini, setelah dia gagal memeberi jaminan pada hari Jumat,” bunyi pernyataan Kepolisian Sussex, yang disampaikan seorang juru bicara.
”Surat perintah (penangkapan) tidak diperlukan untuk dirinya, tangkap saat ditemui. Kami secara aktif bekerja sama dengan pasukan polisi lainnya untuk menemukannya dan mengejar di semua lini penyelidikan,” lanjut pernyataan polisi, seperti dikutip dari Daily Mirror, Jumat (25/11/2016).
”Pria ini membuat kondisi untuk tidak datang ke Brighton dan kami tidak percaya dia di Sussex. Siapapun yang prihatin dengan tuduhan ini dapat mencari penasihat kesehatan dan berbicara kepada kami,” imbuh pernyataan polisi.
Pada saat penangkapannya, dua calon korban telah berbicara dengan detektif. Para pejabat setempat mendesak siapa saja yang mungkin telah terlibat hubungan seksual dengan Rowe antara bulan Oktober tahun lalu hingga pertengahan Februari tahun ini untuk berkonsultasi tentang kesehatan.
Para pejabat di Skotlandia telah mengkonfirmasi bahwa Rowe memang warga di negara itu. Tom Scanlon, direktur kesehatan masyarakat di Sussex pada saat itu, sudah meminta setiap orang yang pernah kontak seksual dengan pelaku untuk segera menghubungi layanan kesehatan.
“Penyedia layanan akan dapat menawarkan saran tentang apakah diperlukan pengujian lebih lanjut (atau tidak). HIV adalah kondisi serius dan ada infeksi menular seksual lainnya yang dapat diperoleh saat berhubungan seks yang tidak aman,” katanya.
Buron polisi Inggris bernama Daryll Rowe, 26, pertama kali dituduh melakukan kejahatan pada bulan Februari 2016 lalu. Polisi tidak tahu keberadaannya pada saat ini dan curiga Rowe sudah kembali ke daerah asalnya, Edinburgh, Skotlandia.
“Petugas sedang mencari seorang pria berusia 26 tahun yang ditangkap di Brighton karena dicurigai sengaja menginfeksi orang dengan HIV pada bulan Februari tahun ini, setelah dia gagal memeberi jaminan pada hari Jumat,” bunyi pernyataan Kepolisian Sussex, yang disampaikan seorang juru bicara.
”Surat perintah (penangkapan) tidak diperlukan untuk dirinya, tangkap saat ditemui. Kami secara aktif bekerja sama dengan pasukan polisi lainnya untuk menemukannya dan mengejar di semua lini penyelidikan,” lanjut pernyataan polisi, seperti dikutip dari Daily Mirror, Jumat (25/11/2016).
”Pria ini membuat kondisi untuk tidak datang ke Brighton dan kami tidak percaya dia di Sussex. Siapapun yang prihatin dengan tuduhan ini dapat mencari penasihat kesehatan dan berbicara kepada kami,” imbuh pernyataan polisi.
Pada saat penangkapannya, dua calon korban telah berbicara dengan detektif. Para pejabat setempat mendesak siapa saja yang mungkin telah terlibat hubungan seksual dengan Rowe antara bulan Oktober tahun lalu hingga pertengahan Februari tahun ini untuk berkonsultasi tentang kesehatan.
Para pejabat di Skotlandia telah mengkonfirmasi bahwa Rowe memang warga di negara itu. Tom Scanlon, direktur kesehatan masyarakat di Sussex pada saat itu, sudah meminta setiap orang yang pernah kontak seksual dengan pelaku untuk segera menghubungi layanan kesehatan.
“Penyedia layanan akan dapat menawarkan saran tentang apakah diperlukan pengujian lebih lanjut (atau tidak). HIV adalah kondisi serius dan ada infeksi menular seksual lainnya yang dapat diperoleh saat berhubungan seks yang tidak aman,” katanya.
(mas)