Israel Usulkan 500 Permukiman Baru di Dekat Yerusalem

Kamis, 24 November 2016 - 05:24 WIB
Israel Usulkan 500 Permukiman Baru di Dekat Yerusalem
Israel Usulkan 500 Permukiman Baru di Dekat Yerusalem
A A A
YERUSALEM - Israel mengusulkan pembangunan 500 rumah baru di dekat kota Yerusalem yang dianeksasi Israel setelah perang Timur Tengah pada 1967. Hal tersebut diungkapkan oleh kelompok monitoring.

Dalam pengumumannya, komite perencanaan kota Yerusalem merekomendasikan kepada komite perencanaan daerah yang melanjutkan rencana untuk membangu 500 rumah di Ramat Shlomo. Permukiman perkotaan itu terletak di sebelah utara Yerusalem.

"Badan regional awalnya mengusulkan rencana tersebut pada 2014 tetapi tidak pernah dilanjutkan. Proposal itu muncul kembali dalam diskusi pada Rabu," kata juru bicara kelompok Ir Amim yang mendalami permasalahan permukiman, Betty Herschman, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (24/11/2016).

Proposal pembangunan ini adalah yang pertama sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat (AS). Kelompok sayap kanan Israel berharap menyambut baik hal tersebut dan berharap mendapat dukungan lebih untuk pembangunan permukiman ketimbang pemerintahan Barack Obama.

Washington telah sangat kritis terhadap pembangunan permukiman Israel di Tepi Barat yang diduduki dan Yerusalem Timur. Kebanyakan negara melihat permukiman Israel di wilayah pendudukan Palestina adalah ilegal.

Palestina, yang ingin mendirikan negara di Tepi Barat dan Jalur Gaza dengan Jerusalem Timur sebagai ibukotanya, mengatakan permukiman adalah hambatan mendasar untuk perdamaian. Perundingan terakhir yang diinisiasi oleh AS runtuh pada tahun 2014.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5782 seconds (0.1#10.140)
pixels