Sepuluh Orang Diculik di Negara Bagian Meksiko
A
A
A
MEXICO CITY - Sekelompok pria bersenjata telah menculik 10 orang di negara bagian Meksiko, Guerrero. Wilayah Guerrero adalah lokasi penculikan 43 mahasiswa dan kemungkinan telah dibantai pada dua tahun lalu.
"Sekelompok orang yang diduga anggota geng yang dikenal sebagai Los Tequileros menculik 10 orang, termasuk dua anak di bawah umur, dari kota San Jeronimo pada Kamis malam," kata juru bicara satuan tugas pemerintah yang mengawasi keamanan di Guerrer, Roberto Alvarez, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016).
Alvarez mengatakan geng tersebut dibentuk oleh mantan pengikut kartel narkoba Ksatria Templar dan La Familia. Mereka telah melakukan penculikan di negara bagian itu untuk meminta tebusan dalam beberapa bulan terakhir.
Guerrero telah terperosok dalam kekerasan selama bertahun-tahun. Menurut data resmi, lebih dari 1.650 pembunuhan telah terjadi dalam sebilan bulan pertama tahun ini.
Penculikan ini adalah yang terbaru ditengah usaha pemerintah setempat memerangi kejahatan dengan kekerasan. Wilayah tersebut sempat dilanda krisis akibat penculikan 43 guru peserta pelatihan di kota Iguala pada akhir September 2014 lalu
Hilangnya 43 orang dan penanganan pemerintah dalam penyelidikan memicu kecaman internasional terkait penegakan hukum dan ketertiban di Meksiko. Hal ini membuat pusing Presiden Enrique Pena Nieto.
"Sekelompok orang yang diduga anggota geng yang dikenal sebagai Los Tequileros menculik 10 orang, termasuk dua anak di bawah umur, dari kota San Jeronimo pada Kamis malam," kata juru bicara satuan tugas pemerintah yang mengawasi keamanan di Guerrer, Roberto Alvarez, seperti dikutip dari Reuters, Minggu (20/11/2016).
Alvarez mengatakan geng tersebut dibentuk oleh mantan pengikut kartel narkoba Ksatria Templar dan La Familia. Mereka telah melakukan penculikan di negara bagian itu untuk meminta tebusan dalam beberapa bulan terakhir.
Guerrero telah terperosok dalam kekerasan selama bertahun-tahun. Menurut data resmi, lebih dari 1.650 pembunuhan telah terjadi dalam sebilan bulan pertama tahun ini.
Penculikan ini adalah yang terbaru ditengah usaha pemerintah setempat memerangi kejahatan dengan kekerasan. Wilayah tersebut sempat dilanda krisis akibat penculikan 43 guru peserta pelatihan di kota Iguala pada akhir September 2014 lalu
Hilangnya 43 orang dan penanganan pemerintah dalam penyelidikan memicu kecaman internasional terkait penegakan hukum dan ketertiban di Meksiko. Hal ini membuat pusing Presiden Enrique Pena Nieto.
(ian)