Prancis: Operasi Pembebasan Mosul Harus Berbarengan dengan Pembebasan Raqqa

Minggu, 06 November 2016 - 19:04 WIB
Prancis: Operasi Pembebasan Mosul Harus Berbarengan dengan Pembebasan Raqqa
Prancis: Operasi Pembebasan Mosul Harus Berbarengan dengan Pembebasan Raqqa
A A A
PARIS - Prancis menyebut, koalisi internasional pimpinan Amerika Serikat (AS) harus memulai operasi pembebasan Raqqa selagi operasi Mosul berjalan. Raqqa adalah kota yang disebut-sebut sebagai ibukota ISIS di Suriah, sedangkan Mosul disebut ibukota ISIS di Irak.
Menteri Pertahanan Prancis Jean-Yves Le Drian mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk memberikan tekanan lebih pada ISIS. "Saya rasa itu perlu dilakukan," ucapnya saat melakukan wawancara dengan Europe 1, seperti dilansir Reuters pada Minggu (11/6).
Sementara itu, terkait dengan operasi pembebasan Mosul, Le Drian mengatakan, operasi itu akan membutuhkan waktu dan akan berlangsung sulit. Alasannya, Mosul adalah benteng terakhir ISIS di Irak. Oleh karena itu ia yakin ISIS akan menggunakan semua yang mereka miliki untuk mempertahankan kota tersebut.
"Pertempuran di Mosul juga akan berlangsung panjang dan rumit, karena ISIS juga turut bercampur dengan warga sipil di sana," sambungnya.
Prancis sendiri merupakan salah satu negara kontributor terbesar dalam koalisi internasional pimpinan AS, baik di Irak dan juga Suriah. Prancis sudah terlibat sejak hari pertama koalisi internasional melakukan operasi di kedua negara itu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4427 seconds (0.1#10.140)