Soal Laut China Selatan, Jokowi: Tidak Ada Kompromi
A
A
A
JAKARTA - Presiden Indonesia, Joko Widodo atau Jokowi mengatakan tidak ada kompromi terhadap kedaulatan Indonesia di Laut China Selatan yang diperebutkan. Hal itu ditegaskan Jokowi menjelang kunjungannya ke sekutu Amerika Serikat (AS), Austalia.
"Dalam hal kedaulatan Indonesia, saya tidak kompromi. Saya tidak kompromi," kata Jokowi kepada Australian Broadcasting Corporation seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/11/2016).
Komentar ini datang setelah Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, kedua negara sedang mempertimbangkan patroli angkatan laut bersama di perairan Laut China Selatan.
Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, Minggu, ditengah-tangah menghangatnya hubungan kedua negara dan mendorong perjanjian baru untuk perdagangan bilateral antara kedua negara yang diharapkan selesai tahun depan.
Hubungan antara Indonesia dan Australia mencapai posisi terendah bersejarah di bawah mantan Perdana Menteri Tony Abbott, yang digulingkan Turnbull dalam kudeta parlemen pada September tahun lalu.
Australia sebelumnya telah menuai kritik dari China karena melakukan penerbangan pengintaian di atas pulau yang disengketakan Laut Cina Selatan dan mendukung kebebasan keberadaan latihan navigasi AS.
"Dalam hal kedaulatan Indonesia, saya tidak kompromi. Saya tidak kompromi," kata Jokowi kepada Australian Broadcasting Corporation seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (5/11/2016).
Komentar ini datang setelah Menteri Luar Negeri Australia, Julie Bishop mengatakan, kedua negara sedang mempertimbangkan patroli angkatan laut bersama di perairan Laut China Selatan.
Jokowi akan mengadakan pertemuan dengan Perdana Menteri Malcolm Turnbull, Minggu, ditengah-tangah menghangatnya hubungan kedua negara dan mendorong perjanjian baru untuk perdagangan bilateral antara kedua negara yang diharapkan selesai tahun depan.
Hubungan antara Indonesia dan Australia mencapai posisi terendah bersejarah di bawah mantan Perdana Menteri Tony Abbott, yang digulingkan Turnbull dalam kudeta parlemen pada September tahun lalu.
Australia sebelumnya telah menuai kritik dari China karena melakukan penerbangan pengintaian di atas pulau yang disengketakan Laut Cina Selatan dan mendukung kebebasan keberadaan latihan navigasi AS.
(ian)