Assange: WikiLeaks Tidak Terima Email Hillary dari Rusia

Kamis, 03 November 2016 - 16:25 WIB
Assange: WikiLeaks Tidak...
Assange: WikiLeaks Tidak Terima Email Hillary dari Rusia
A A A
LONDON - Pemimpin situs whistleblower WikiLeaks, Julian Assange, kembali menegaskan bahwa bocoran email Partai Demokrat Amerika Serikat (AS) dan Hillary Cliton yang diterimanya bukan dari Rusia. Hal itu diungkapkannya dalam sebuah wawancara eksklusif dengan John Pilger.

"Tim kampanye Hillary telah berhasil memproyeksikan histeria neo-McCarthyist bahwa Rusia bertanggung jawab untuk semuanya. Hillary Clinton telah menyatakan beberapa kali, itu palsu, bahwa 17 badan intelijen AS telah menilai bahwa Rusia adalah sumber publikasi kami. Itu palsu, kita dapat mengatakan bahwa pemerintah Rusia bukan sumbernya," kata Assange seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (3/11/2016).

Assange, yang melakukan wawancara di Kedutaan Besar Ekuador di London, juga menuduh Hillary menjadi pion dari kepentingan di balik layar. Ia pun mengungkapkan keraguan tentang kebugaran fisik Hillary untuk mengambil alih Gedung Putih.

"Hillary hanya satu orang. Aku benar-benar merasa cukup kasihan dengan Hillary sebagai pribadi, karena saya melihat seseorang yang dimakan hidup-hidup oleh ambisi mereka, disiksa secara harfiah ke titik di mana mereka menjadi sakit, misalnya jatuh pingsan, sebagai akibat dari apa yang terjadi, dan pergi dengan ambisi mereka. Tapi dia mewakili seluruh jaringan orang, dan seluruh jaringan hubungan dengan negara-negara tertentu," katanya.

Dalam beberapa bulan terakhir, WikiLeaks telah merilis lebih dari 30 ribu email dari server email pribadi Hillary saat ia menjabat sebagai Sekretaris Negara. Hal ini diikuti oleh hampir 20 ribu email yang dikirim ke dan oleh anggota Komite Nasional Partai Demokrat AS. Email-email tersebut berisi sikap meremehkan pemimpin partai terhadap Bernie Sanders dan kampanye pendahuluan Hillary.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)