Bos ISIS Ancam Serang Turki dan Arab Saudi
Bos ISIS Ancam Serang Turki dan Arab Saudi
A
A
A
BAGHDAD - Pemimpin kelompok ekstrimis ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi mengancam akan menyerang Arab Saudi dan Turki. Ancaman itu diucapkan al-Baghdadi dalam rekaman yang dipublikasikan oleh para pengikutnya di dunia maya.
"Militan ISIS akan melepaskan api kemarahan mereka di Ankara," kata al-Baghdadi merujuk pada pasukan Turki yang ditempatkan di sebuah pangkalan di luar Mosul seperti dikutip dari laman Russia Today, Kamis (3/11/2016).
Dalam rekaman berdurasi 31 menit itu, al-Baghdadi juga mengancam akan melakukan beberapa serangan di Arab Saudi dengan target dinas keamanan kerajaan, pejabat pemerintah dan keluarga kerajaan. Al-Baghdadi juga menuduh Arab Saudi telah berpihak kepada negara-negara yang terlibat permusuhan dengan ISIS.
Abu Bakr al-Baghdadi, yang nama aslinya adalah Ibrahim al-Samarrai, diyakini bersembunyi di Mosul. Rekaman audio tersebut adalah yang pertama kali dirilis sejak 2015 lalu.
Dalam rekaman tersebut, Baghdadi juga yakin jika pasukannya akan berhasil mempertahankan Mosul. Ia juga memerintahkan pasukan bunuh diri ISIS untuk melancarkan aksi teror di Eropa.
"Untuk para pejuang bunuh diri, ubahlah malam orang-orang kafir menjadi hari yang tidak terlupakan, ciptakan kehancuran dan kekacauan di tanah mereka, dan aliri sungai dengan darah-darah mereka," pesan Baghdadi.
Baca juga:
Rilis Pesan Audio, Bos ISIS Yakin Menangi Perang Mosul
"Militan ISIS akan melepaskan api kemarahan mereka di Ankara," kata al-Baghdadi merujuk pada pasukan Turki yang ditempatkan di sebuah pangkalan di luar Mosul seperti dikutip dari laman Russia Today, Kamis (3/11/2016).
Dalam rekaman berdurasi 31 menit itu, al-Baghdadi juga mengancam akan melakukan beberapa serangan di Arab Saudi dengan target dinas keamanan kerajaan, pejabat pemerintah dan keluarga kerajaan. Al-Baghdadi juga menuduh Arab Saudi telah berpihak kepada negara-negara yang terlibat permusuhan dengan ISIS.
Abu Bakr al-Baghdadi, yang nama aslinya adalah Ibrahim al-Samarrai, diyakini bersembunyi di Mosul. Rekaman audio tersebut adalah yang pertama kali dirilis sejak 2015 lalu.
Dalam rekaman tersebut, Baghdadi juga yakin jika pasukannya akan berhasil mempertahankan Mosul. Ia juga memerintahkan pasukan bunuh diri ISIS untuk melancarkan aksi teror di Eropa.
"Untuk para pejuang bunuh diri, ubahlah malam orang-orang kafir menjadi hari yang tidak terlupakan, ciptakan kehancuran dan kekacauan di tanah mereka, dan aliri sungai dengan darah-darah mereka," pesan Baghdadi.
Baca juga:
Rilis Pesan Audio, Bos ISIS Yakin Menangi Perang Mosul
(ian)
Explore More