Trump Tuding Hillary Konsumsi Narkoba Sebelum Debat
A
A
A
WASHINGTON - Calon presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Republik, Donald Trump, melemparkan tudingan serius kepada lawannya Hillary Clinton. Trump menuding calon presiden dari Partai Demokrat itu mengkonsumsi beberapa jenis narkoba dalam debat terakhir mereka.
Trump mengejek Hillary dengan mengatakan mantan sekretaris negara itu tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi debat berikutnya yang akan diadakan di luar ruangan di Portsmouth, New Hampshire. Trump lantas menuding Hillary telah mengkonsumsi narkoba untuk meningkatkan performanya.
"Saya pikir dia benar-benar harus mendapatkan dorongan untuk bisa melakukan kampanye," kata Trump yang tengah disorot akibat tudingan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita.
Trump pun menantang Hillary untuk melakukan tes narkoba sebelum debat berikutnya. "Kami seperti atlet. Atlet, mereka membuat para atlet melakukan tes narkoba. Saya pikir kita harus melakukan tes narkoba sebelum perdebatan. Mengapa kita tidak melakukan itu?" katanya seperti dikutip dari Metro, Minggu (16/10/2016).
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dia, tetapi pada awal debat terakhirnya dia memompa semua di awal, dan pada akhirnya seperti itu, menjatuhkan saya," tambahnya.
Trump pun kemudian kembali menyatakan jika pemilu dicurangi. "Pemilu sedang dicurangi oleh media yang korup mendorong tuduhan yang benar-benar palsu dan kebohongan dalam upaya untuk memilih presiden pilihannya," kata Trump sembari menegaskan tuduhan pelecehan seksual terhadapnya adalah sebuah kebohongan.
Trump mengejek Hillary dengan mengatakan mantan sekretaris negara itu tengah mempersiapkan diri dalam menghadapi debat berikutnya yang akan diadakan di luar ruangan di Portsmouth, New Hampshire. Trump lantas menuding Hillary telah mengkonsumsi narkoba untuk meningkatkan performanya.
"Saya pikir dia benar-benar harus mendapatkan dorongan untuk bisa melakukan kampanye," kata Trump yang tengah disorot akibat tudingan pelecehan seksual terhadap sejumlah wanita.
Trump pun menantang Hillary untuk melakukan tes narkoba sebelum debat berikutnya. "Kami seperti atlet. Atlet, mereka membuat para atlet melakukan tes narkoba. Saya pikir kita harus melakukan tes narkoba sebelum perdebatan. Mengapa kita tidak melakukan itu?" katanya seperti dikutip dari Metro, Minggu (16/10/2016).
"Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan dia, tetapi pada awal debat terakhirnya dia memompa semua di awal, dan pada akhirnya seperti itu, menjatuhkan saya," tambahnya.
Trump pun kemudian kembali menyatakan jika pemilu dicurangi. "Pemilu sedang dicurangi oleh media yang korup mendorong tuduhan yang benar-benar palsu dan kebohongan dalam upaya untuk memilih presiden pilihannya," kata Trump sembari menegaskan tuduhan pelecehan seksual terhadapnya adalah sebuah kebohongan.
(ian)