Kolera Mulai Menyerang Korban Badai Matthew, 13 Tewas

Minggu, 09 Oktober 2016 - 16:11 WIB
Kolera Mulai Menyerang Korban Badai Matthew, 13 Tewas
Kolera Mulai Menyerang Korban Badai Matthew, 13 Tewas
A A A
PORT AU PRINCE - Para pejabat mengatakan penyakit kolera telah menewaskan sedikitnya di barat daya Haiti pasca dihantam badai Matthew. Pemerintah Haiti pun telah menyebar tim ke seluruh wilayah barat daya negara itu yang paling parah dihantam badai Matthew. Tim akan memperbaiki pusat pengobatan dan mencapai pusat wilayah yang menjadi wabah penyakit.

Para pejabat mengatakan enam orang meninggal karena kolera di sebuah rumah sakit di kota Randel dan tujuh lainnya tewas di kota pesisir Anse-d'Ainault di ujung barat. Kemungkinan para korban tewas akibat meminum air banjir yang bercampur kotoran seperti dikutip dari Reuters, Minggu (9/10/2016).

Kolera menyebabkan diare berat dan dapat membunuh dalam hitungan jam jika tidak diobati. Penyakit ini menyebar melalui air yang terkontaminasi bakteri dan memiliki masa inkubasi yang singkat, yang mengarah ke wabah yang cepat.

"Randel wilayah terisolasi, Anda harus menyeberang untuk mendapatkan air, Anda harus pergi ke datarang tinggi di pegunungan, mobil tidak bisa menjangkaunya, sepeda motor juga tidak bisa. Orang-orang sudah mulai sekarat. Ada perawat tapi tidak ada dokter," kata anggota tim pelayanan kesehatan, Eli Pierre Celestin.

Ia mengatakan wabah kolera juga menyerang wilayah Port-a-Piment dan Les Anglais, kota-kota di ujung semenanjung Tiburon yang paling terpukul oleh badai Matthew pekan ini.

Dr. Donald Francois, kepala program kolera Kementerian Kesehatan Haiti, mengatakan 62 orang lain yang menderita kolera akibat badai. Dia mengatakan dia mengunjungi wilayah selatan negara itu untuk mengawasi respon terhadap penyakit tersebut.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5596 seconds (0.1#10.140)