Moskow: Washington Bersekutu dengan Iblis untuk Usir Assad

Selasa, 04 Oktober 2016 - 21:49 WIB
Moskow: Washington Bersekutu dengan Iblis untuk Usir Assad
Moskow: Washington Bersekutu dengan Iblis untuk Usir Assad
A A A
MOSKOW - Kementerian Luar Negeri Rusia menyebut Amerika Serikat (AS) tengah bersekutu dengan iblis demi melengserkan Presiden Suriah Bashar al-Assad. Menurut Moskow, Washington tidak pernah mengambil tindakan keras terhadap al-Nusra, yang merupakan pecahan dari al-Qaeda.

Kemlu Rusia mengatakan, karena alasan itulah sejak saat ini semua yang terjadi di Suriah merupakan tanggung jawab AS. Pernyataan ini juga merupakan respon Rusia atas keputusan AS memutus pembicaraan mengenai penghentian konflik di Suriah.

"Washington tidak pernah memberikan tekanan nyata pada al-Nusra, tidak melakukan apa-apa untuk memberantas kelompok militan," kata Kemlu Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Russia Today, Selasa (4/10).

"Kami menjadi lebih yakin, bahwa AS lebih ingin mengejar perubahan rezim di Damaskus, dan Washington siap untuk bersekutu dengan iblis. Demi mengusir Presiden Suriah Bashar Assad, AS tampaknya siap untuk membentuk aliansi dengan teroris," sambungnya.

Seperti diketahui, AS telah memutuskan pembicaraan atau saluran bilateral dengan Rusia terkait krisis Suriah. Alasannya, Rusia tidak memegang komitmennya untuk menghentikan kekerasan di Suriah.

”Amerika Serikat menangguhkan partisipasinya dalam saluran bilateral dengan Rusia yang didirikan untuk mempertahankan penghentian permusuhan,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, John Kirby, dalam sebuah pernyataan.

Menurut seorang pejabat senior AS, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry terakhir berbicara dengan Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov pada pekan lalu. Kerry sudah mengancam akan hengkang dari pembicaraan dengan Rusia setelah Moskow menolak menghentikan serangan di Aleppo, Suriah.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3414 seconds (0.1#10.140)