Strategi Hillary di Suriah Bisa Picu Perang AS-Rusia
A
A
A
WASHINGTON - Kelapa Staf Gabungan militer Amerika Serikat (AS), Joseph Dunford memperingatkan Kongres AS, bahwa zona larangan terbang, yang merupakan inti dari strategi kebijakan luar negeri Hillary Clinton di Suriah dapat mengakibatkan Perang Dunia III.
Pernyataan tersebut terlontar, saat Roger Wicker, seorang anggota Senat AS bertanya apakah kebijakan zona larangan terbang di Suriah, yang merupakan respon atas serangan udara yang dilakukan Rusia dan Suriah dapat direalisasikan. Dalam zona larangan terbang tersebut, AS adalah pihak yang mengontrol wilayah udara Suriah.
Dunford mengatakan, terlalu berlebihan, bahkan bagi AS untuk bisa mengontrol seluruh wilayah udara di Suriah. Jika memang hal itu dipaksakan, maka AS harus terlebih dahulu berhadapan dengan Rusia dan Suriah, yang tentu saja bisa memancing perang dalam skala besar.
"Bagi AS untuk mengontrol semua wilayah udara di Suriah harus terlebih dahulu berperang melawan Suriah dan Rusia. Itu adalah keputusan yang cukup mendasar, yang pasti saya tidak akan buat," kata Dunford, seperti dilansir Fars News pada Minggu (2/10).
Kebijakan zona larangan terbang di Suriah adalah salah satu hal pertama yang disampaikan Hillary ketika dia memulai kampanye sebagai calon Presiden AS Oktober tahun lalu. Hillary mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil Suriah.
"Saya pribadi akan menganjurkan zona larangan terbang dan koridor kemanusiaan untuk mencoba menghentikan pembantaian di tanah dan dari udara (di Suriah), untuk mencoba memberikan beberapa cara untuk mengambil keuntungan dari apa yang terjadi, untuk mencoba membendung aliran pengungsi ," kata Hillary kala itu.
Pernyataan tersebut terlontar, saat Roger Wicker, seorang anggota Senat AS bertanya apakah kebijakan zona larangan terbang di Suriah, yang merupakan respon atas serangan udara yang dilakukan Rusia dan Suriah dapat direalisasikan. Dalam zona larangan terbang tersebut, AS adalah pihak yang mengontrol wilayah udara Suriah.
Dunford mengatakan, terlalu berlebihan, bahkan bagi AS untuk bisa mengontrol seluruh wilayah udara di Suriah. Jika memang hal itu dipaksakan, maka AS harus terlebih dahulu berhadapan dengan Rusia dan Suriah, yang tentu saja bisa memancing perang dalam skala besar.
"Bagi AS untuk mengontrol semua wilayah udara di Suriah harus terlebih dahulu berperang melawan Suriah dan Rusia. Itu adalah keputusan yang cukup mendasar, yang pasti saya tidak akan buat," kata Dunford, seperti dilansir Fars News pada Minggu (2/10).
Kebijakan zona larangan terbang di Suriah adalah salah satu hal pertama yang disampaikan Hillary ketika dia memulai kampanye sebagai calon Presiden AS Oktober tahun lalu. Hillary mengatakan, hal ini perlu dilakukan untuk menghentikan serangan terhadap warga sipil Suriah.
"Saya pribadi akan menganjurkan zona larangan terbang dan koridor kemanusiaan untuk mencoba menghentikan pembantaian di tanah dan dari udara (di Suriah), untuk mencoba memberikan beberapa cara untuk mengambil keuntungan dari apa yang terjadi, untuk mencoba membendung aliran pengungsi ," kata Hillary kala itu.
(esn)