Menlu Filipina: Dunia Jangan Urusi Urusan Dalam Negeri Kami!

Minggu, 25 September 2016 - 21:42 WIB
Menlu Filipina: Dunia Jangan Urusi Urusan Dalam Negeri Kami!
Menlu Filipina: Dunia Jangan Urusi Urusan Dalam Negeri Kami!
A A A
NEW YORK - Menteri Luar Negeri Filipina Perfecto Yasay mendesak dunia internasional untuk tidak mengurusi urusan dalam negeri Filipina. Dia mengatakan, Presiden Filipina Rodrigo Duterte memiliki mandat untuk membersihkan Filipina dan narkoba dan korupsi, dan apa yang Filipina lakukan saat ini adalah upaya untuk memenuhi mandat tersebut.
"Pemerintah Duterte bertekad untuk membebaskan Filipina dari praktek stagnan korup dan lainnya, termasuk manufaktur, distribusi dan penggunaan obat-obatan terlarang. Tindakan kita, bagaimanapun, telah memegang kedua berita utama nasional dan perhatian internasional untuk semua alasan yang salah," kata Yasaf, saat berbicara di Sidang Umum PBB.
"Kami mendesak semua orang untuk memungkinkan kami untuk menghadapi tantangan dalam negeri dalam rangka mencapai tujuan nasional kami, tanpa campur tangan yang tidak semestinya." sambungnya, seperti dilansir Al Arabiya pada Minggu (25/9).
Sejauh ini Amerika Serikat (AS), PBB, dan Uni Eropa (UE) adalah sejumlah pihak yang mengecam kebijakan yang diambil oleh Duterte, dalam membetantas narkoba. Ketiga setuju bahwa apa yang dilakukan Duterte telah melanggar Hak Asasi Manusia.
Duterte, dalam kampanye anti-narkobanya memang telah menerapkan kebijakan yang bisa terbilang ekstrim. Dirinya mengizinkan penegak hukum, bahkan warga Filipina untuk menembak mati pengedar dan bandar narkoba yang melawan saat hendak diamanakan.
Setidaknya 3.000 orang telah tewas sejak Duterte merilis kebijakan tersebut. Duterte sendiri menegaskan kampanyenya tidak akan berakhir sebelum pabrik narkoban terakhir di Filipina tutup, dan bandara narkoba terakhir di Filipina tewas.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5615 seconds (0.1#10.140)