Pentagon Bantah Drone AS Terbang di Atas Konvoi PBB
A
A
A
WASHINGTON - Pentagon membantah keras tudingan Rusia bahwa drone predator pasukan koalisi berada di atas konvoi bantuan PBB di Suriah ketika diserang. Akibat serangan udara itu, 18 dari 30 truk konvoi bantuan hancur dan puluhan warga sipil tewas.
"Tak satu pun dari pesawat kami baik berawak atau tanpa awak, AS atau koalisi, berada di sekitar Aleppo ketika serangan terhadap konvoi kemanusiaan terjadi," kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (22/9/2016).
Pernyataan Pentagon datang setelah Rusia telah menyindir bahwa drone koalisi mungkin telah terlibat dalam penyerangan konvoi bantuan PBB. Moskow merilis kecepatan pesawat udara ini dan ketinggian serta lokasinya di sekitar Orum al-Kubra sesaat sebelum serangan terjadi.
Truk yang membawa makanan dan peralatan medis dari PBB dan badan-badan lainnya tengah bongkar bantuan di sebuah gudang di Orum al-Kubra, sebuah kota di provinsi Aleppo, ketika serangan mematikan itu terjadi dan menewaskan sekitar 20 warga sipil Senin malam.
Para pejabat AS mengatakan bahwa dua pesawat tempur Rusia jenis Su-24 tengah beroperasi di daerah di mana konvoi bantuan diserang, dan salah satu dari mereka langsung terbang di atas konvoi ketika serangan itu terjadi.
"Tak satu pun dari pesawat kami baik berawak atau tanpa awak, AS atau koalisi, berada di sekitar Aleppo ketika serangan terhadap konvoi kemanusiaan terjadi," kata juru bicara Pentagon, Jeff Davis, seperti dikutip dari Al Arabiya, Kamis (22/9/2016).
Pernyataan Pentagon datang setelah Rusia telah menyindir bahwa drone koalisi mungkin telah terlibat dalam penyerangan konvoi bantuan PBB. Moskow merilis kecepatan pesawat udara ini dan ketinggian serta lokasinya di sekitar Orum al-Kubra sesaat sebelum serangan terjadi.
Truk yang membawa makanan dan peralatan medis dari PBB dan badan-badan lainnya tengah bongkar bantuan di sebuah gudang di Orum al-Kubra, sebuah kota di provinsi Aleppo, ketika serangan mematikan itu terjadi dan menewaskan sekitar 20 warga sipil Senin malam.
Para pejabat AS mengatakan bahwa dua pesawat tempur Rusia jenis Su-24 tengah beroperasi di daerah di mana konvoi bantuan diserang, dan salah satu dari mereka langsung terbang di atas konvoi ketika serangan itu terjadi.
(ian)