Gubernur Sebut Bom New York Aksi Terorisme
A
A
A
NEW YORK - Gubernur New York, Andrew Cuomo mengatakan, serangan bom di New York adalah tindakan terorisme. Namun, ia juga menyatakan, jika serangan itu tidak ada hubungan dengan kelompok internasional.
"Sebuah bom meledak di New York jelas merupakan aksi terorisme," kata Cuomo. Namun Cuomo mengatakan tidak ada organisasi internasional seperti ISIS telah mengklaim berada di belakang kejadian itu.
Cuomo mengatakan ledakan bom telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Meski begitu, ledakan yang terjadi pada Sabtu malam di Manhattan itu melukai 29 orang. Semua 29 korban yang cedera kini telah keluar dari rumah sakit. "Kami beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.
Cuomo pun berjanji akan menyeret pelakunya ke pengadilan."Barang siapa yang memasang bom ini, kita akan menemukan mereka dan mereka akan dibawa ke pengadilan," kata Cuomo seperti dikutip dari laman BBC, Senin (19/9/2016).
"Kami tidak akan membiarkan orang jenis ini dan jenis-jenis ancaman untuk mengganggu hidup kita di New York. Ini adalah kebebasan. Ini adalah demokrasi, dan kami tidak akan memungkinkan mereka untuk mengambil itu dari kami. Mereka ingin menanamkan teror. Mereka ingin membuat Anda khawatir tentang pergi ke New York. Kami tidak akan membiarkan mereka menanamkan rasa takut," tegasnya.
Cuomo mengatakan bahwa serangan itu adalah salah satu dari "skenario mimpi buruk" yang harus dihadapinya sebagai Gubernur, tapi ia menambahkan: "Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa saat ini ada ancaman langsung lebih lanjut."
"Sebuah bom meledak di New York jelas merupakan aksi terorisme," kata Cuomo. Namun Cuomo mengatakan tidak ada organisasi internasional seperti ISIS telah mengklaim berada di belakang kejadian itu.
Cuomo mengatakan ledakan bom telah menyebabkan kerusakan yang signifikan. Meski begitu, ledakan yang terjadi pada Sabtu malam di Manhattan itu melukai 29 orang. Semua 29 korban yang cedera kini telah keluar dari rumah sakit. "Kami beruntung tidak ada korban jiwa," katanya.
Cuomo pun berjanji akan menyeret pelakunya ke pengadilan."Barang siapa yang memasang bom ini, kita akan menemukan mereka dan mereka akan dibawa ke pengadilan," kata Cuomo seperti dikutip dari laman BBC, Senin (19/9/2016).
"Kami tidak akan membiarkan orang jenis ini dan jenis-jenis ancaman untuk mengganggu hidup kita di New York. Ini adalah kebebasan. Ini adalah demokrasi, dan kami tidak akan memungkinkan mereka untuk mengambil itu dari kami. Mereka ingin menanamkan teror. Mereka ingin membuat Anda khawatir tentang pergi ke New York. Kami tidak akan membiarkan mereka menanamkan rasa takut," tegasnya.
Cuomo mengatakan bahwa serangan itu adalah salah satu dari "skenario mimpi buruk" yang harus dihadapinya sebagai Gubernur, tapi ia menambahkan: "Kami tidak punya alasan untuk percaya bahwa saat ini ada ancaman langsung lebih lanjut."
(ian)