Jamaah Haji Iran Kutuk Khamenei

Kamis, 15 September 2016 - 03:44 WIB
Jamaah Haji Iran Kutuk...
Jamaah Haji Iran Kutuk Khamenei
A A A
MINA - Sejumlah jamaah Iran mengecam klaim palsu dan aksi provokasi pemimpin spiritual Iran, Ali Khamanei. Para jamaah haji asal Iran itu datang dari negara lain untuk bisa menunaikan ibadah haji.

Para jamaah haji dengan suara bulat memuji upaya Kerajaan Arab Saudi untuk memberikan keselamatan tingkat maksimum dan kenyamanan untuk semua tamu Allah tanpa kesenjangan. "Setiap kali saya menunaikan ibadah haji, saya melihat proyek-proyek baru yang diterapkan oleh pemerintah untuk kesejahteraan jamaah," kata seorang jamaah haji asal Iran yang berulang kali menunaikan ibadah haji dikutip dari Al Arabiya, Kamis (15/9/2016).

Abdul Salam Mohammed Ali, yang tinggal di luar Iran, mengatakan bahwa proyek yang dilaksanakan untuk kenyamanan jamaah tidak dapat diabaikan. Sedangkan jamaah haji Iran yang tinggal Amerika Serikat (AS), Ali Nadri mengatakan cukup senang melihat proyek-proyek pembangunan di Makkah dan tempat suci. Nadri mengatakan proyek pembangunan contoh hidup dari usaha keras Kerajaan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para tamu Allah.

Sementara itu Diauddin Sadr Al-Ashrafi, seorang warga Iran yang melakukan haji untuk pertama kalinya, mengaku senang berada di antara jutaan jamaah haji yang datang untuk haji dari berbagai belahan dunia. "Upaya Arab Saudi untuk membuat perjalan haji nyaman cukup untuk membalas tuduhan palsu yang dibuat terhadap itu oleh pemerintah Iran," katanya.

Ashrafi mengatakan provokasi oleh Khamenei terhadap Kerajaan bertujuan menciptakan kekacauan di antara para tamu Allah dan merusak ibadah haji mereka. Nasser Al-Balushi, yang melakukan haji untuk pertama kalinya, kata dia terkesan dengan layanan sempurna Kerajaan diperpanjang untuk peziarah. "Layanan ini cukup membalas rekayasa dari rezim Iran," katanya, mengungkapkan kepuasan atas apa yang telah ia lihat dan alami.

Jamal Boukarim, seorang wartawan Iran yang tinggal di Kurdistan, menyampaikan terima kasih atas sambutan hangat dan keramahtamahan. "Raja dan orang-orang Saudi sangat murah hati dengan jamaah dari setiap bagian dari dunia," katanya. Boukarim mengatakan rekayasa dari pemerintah Iran melawan Arab Saudi adalah upaya mencolok untuk mengalihkan perhatian rakyatnya dari kondisi ekonomi mereka yang memburuk.
(ian)
Berita Terkait
Iran dan Arab Saudi...
Iran dan Arab Saudi Akan Bangun Kembali Hubungan Diplomatik
Arab Saudi-Iran Setuju...
Arab Saudi-Iran Setuju Lanjutkan Pembicaraan Normalisasi
Delegasi Iran Tiba di...
Delegasi Iran Tiba di Riyadh untuk Persiapkan Pembukaan Kembali Kedutaan
Pembicaraan Rekonsiliasi...
Pembicaraan Rekonsiliasi Iran-Saudi Siap ke Tingkat Lebih Tinggi
Panglima Militer Arab...
Panglima Militer Arab Saudi Berkunjung ke Iran, Ada Apa Gerangan?
Arab Saudi Resmi Akui...
Arab Saudi Resmi Akui Berunding dengan Iran, Hasil Masih Terlalu Dini
Berita Terkini
Siapa Daniel Kahneman?...
Siapa Daniel Kahneman? Pemenang Nobel Ekonomi yang Memilih Bunuh Diri karena Tidak Suka Hidup di Usia Tua
46 menit yang lalu
6 Pemicu AS dan Inggris...
6 Pemicu AS dan Inggris Gelar Serangan Besar-besaran ke Pangkalan Houthi di Yaman
1 jam yang lalu
3 Alasan yang Diyakini...
3 Alasan yang Diyakini Presiden Zelensky kalau Ukraina Adalah Pemenang Perang
4 jam yang lalu
100 Orang Suku Druze...
100 Orang Suku Druze Asal Suriah Kunjungi Israel, Ada Apa Gerangan?
6 jam yang lalu
325.000 Orang ikut Unjuk...
325.000 Orang ikut Unjuk Rasa Terbesar Memprotes Kebijakan Korup Pemerintah Serbia
7 jam yang lalu
Disebut sebagai Pahlawan,...
Disebut sebagai Pahlawan, Ribuan Rakyat Filipina Tuntut Pembebasan Duterte
9 jam yang lalu
Infografis
Iran akan Perang Habis-habisan...
Iran akan Perang Habis-habisan jika Pangkalan Nuklirnya Diserang
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved