Partai Demokrat AS Kembali Salahkan Rusia atas Serangan Hacker

Rabu, 14 September 2016 - 11:54 WIB
Partai Demokrat AS Kembali Salahkan Rusia atas Serangan Hacker
Partai Demokrat AS Kembali Salahkan Rusia atas Serangan Hacker
A A A
WASHINGTON - Komite Nasional partai Demokrat Amerika Serikat (AS) atau DNC kembali diserang oleh kelompok hacker bernama Guccifer 2.0. DNC kembali menyalahkan Rusia atas serangan cyber kesekian kalinya yang menghantam mereka.
Ketua sementara DNC, Donna Brazile mengatakan, seragan cyber ini adalah bentuk dukungan Rusia terhadap Donald Trump. Data-data yang dicuri dari server DNC, menurut Donna akan diberikan Rusia kepada Trump, dan juga disebarluaskan kepada publik.
"Ada satu orang yang berdiri untuk mendapatkan keuntungan dari tindak pidana, dan itu (calon presiden dari Partai Republik) Donald Trump," kata kata Donna dalam sebuah pernyataan.
"Tidak hanya terus melemparkan pujian kepada (Presiden Rusia Vladimir) Putin, ia secara terbuka mendorong spionase lebih lanjut kepada Rusia untuk membantu kampanyenya," katanya, seperti dilansir Reuters pada Rabu (14/9).
Guccifer 2.0 sendiri sejatinya telah menyatakan bahwa tuduhan AS soal keterlibatan Rusia dalam pembobolan email DNC adalah palsu. Hal itu diungkapkannya dalam surat yang ditujukan kepada The Wall Street Journal.
"Saya membaca beberapa laporan, beberapa ahli menemukan bahwa proxy IP saya yang entah bagaimana terhubung dengan Rusia dan memiliki versi bahasa Rusia serta dalam bahasa Inggris. Dan inilah yang menjadi bukti kuat dari mereka (dengan emoticon senyum)," tulis Guccifer 2.0 kepada Wall Street Journal.
Sosok yang mengaku Guccifer 2.0 itu kemudian menyatakan bahwa dengan menyalahkan Rusia atau China untuk serangan cyber adalah cara paling aman dan umum yang bisa dilakkukan DNC.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6213 seconds (0.1#10.140)