KBRI Pyongyang Berbagi dengan Anak Yatim Piatu Korut
KBRI Pyongyang Berbagi dengan Anak Yatim Piatu Korut
A
A
A
PYONGYANG - Kedutaan Besar Indonesia (KBRI) di Pyongyang, Korea Utara (Korut) mencoba berbagai kebahagiaan saat perayaan Idul Adha. KBRI Pyongyang membagikan daging kurban ke sekolah anak-anak yatim piatu Korut.
Pada Idul Adha tahun ini Duta Besar RI dan para staf KBRI Pyongyang melaksanakan ibadah kurban dengan melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 13 ekor kambing dan domba.
"Sehari setelah melaksanakan Shalat Idul Adha 1437 H bersama warga Muslim dari negara-negara lain di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, Duta Besar RI untuk Korea Utara Bambang Hiendrasto dan staf KBRI Pyongyang serta keluarga mengunjungi “Pyongyang Orphans’ Secondary School” untuk menyerahkan daging hewan kurban," kata pernyataan KBRI Pyongyang dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (14/9).
Menurut KBRI, sekolah yang terletak di Distrik Dae-dong Gak, pinggiran kota Pyongyang ini mulai dibangun pada tahun 2015 dan diresmikan penggunaannya pada 18 Juli 2016.
Kepala Sekolah Park Yung Chul menjelaskan, sejarah pendirian sekolah dengan berbagai fasilitasnya ini merupakan bentuk dari perhatian dan kecintaan Pemimpin Tertinggi Korea Utara kepada anak-anak, dalam hal ini anak-anak yatim piatu. Luas tanah sekolah dan asrama adalah tiga hektar, sedangkan luas bangunan sekitar 25 ribu meter persegi.Jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 779 siswa. Mereka semuanya tinggal di asrama, satu kamar untuk enam anak, dan mendapat makan tiga kali sehari.
"Dalam kunjungan tersebut, Dubes RI dan rombongan berkesempatan untuk meninjau berbagai ruang kelas, dan fasilitas gedung sekolah, antara lain ruang laboratorium/praktek kimia, elektro, biologi, memasak, menjahit, bahasa (Inggris), ruang teknologi informasi, gedung olahraga dan kesenian, kolam renang, lapangan sepak bola, ruang makan serta kamar tidur siswa di salah satu dari gedung asrama," sambungnya.
"Sebelum mengakhiri kunjungan, Duta Besar RI menyerahkan daging hewan kurban dan makanan ringan, produk Indonesia yang dijual di toko swalayan di Pyongyang. Duta Besar RI mengatakan, daging yang diserahkan tidak banyak, namun ini menunjukkan perhatian KBRI Pyongyang kepada anak yatim-piatu di sekolah ini," ungkapnya.
Sebagai penutup, Yung Chul menyampaikan rasa hormat yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Duta Besar RI dan rombongan atas kunjungan ini dan bantuan yang telah diterimanya.
Pada Idul Adha tahun ini Duta Besar RI dan para staf KBRI Pyongyang melaksanakan ibadah kurban dengan melakukan pemotongan hewan kurban sebanyak 13 ekor kambing dan domba.
"Sehari setelah melaksanakan Shalat Idul Adha 1437 H bersama warga Muslim dari negara-negara lain di Masjid Ar-Rahman, Kompleks Kedutaan Besar Iran, Duta Besar RI untuk Korea Utara Bambang Hiendrasto dan staf KBRI Pyongyang serta keluarga mengunjungi “Pyongyang Orphans’ Secondary School” untuk menyerahkan daging hewan kurban," kata pernyataan KBRI Pyongyang dalam siaran pers yang diterima Sindonews pada Rabu (14/9).
Menurut KBRI, sekolah yang terletak di Distrik Dae-dong Gak, pinggiran kota Pyongyang ini mulai dibangun pada tahun 2015 dan diresmikan penggunaannya pada 18 Juli 2016.
Kepala Sekolah Park Yung Chul menjelaskan, sejarah pendirian sekolah dengan berbagai fasilitasnya ini merupakan bentuk dari perhatian dan kecintaan Pemimpin Tertinggi Korea Utara kepada anak-anak, dalam hal ini anak-anak yatim piatu. Luas tanah sekolah dan asrama adalah tiga hektar, sedangkan luas bangunan sekitar 25 ribu meter persegi.Jumlah murid yang ada saat ini sebanyak 779 siswa. Mereka semuanya tinggal di asrama, satu kamar untuk enam anak, dan mendapat makan tiga kali sehari.
"Dalam kunjungan tersebut, Dubes RI dan rombongan berkesempatan untuk meninjau berbagai ruang kelas, dan fasilitas gedung sekolah, antara lain ruang laboratorium/praktek kimia, elektro, biologi, memasak, menjahit, bahasa (Inggris), ruang teknologi informasi, gedung olahraga dan kesenian, kolam renang, lapangan sepak bola, ruang makan serta kamar tidur siswa di salah satu dari gedung asrama," sambungnya.
"Sebelum mengakhiri kunjungan, Duta Besar RI menyerahkan daging hewan kurban dan makanan ringan, produk Indonesia yang dijual di toko swalayan di Pyongyang. Duta Besar RI mengatakan, daging yang diserahkan tidak banyak, namun ini menunjukkan perhatian KBRI Pyongyang kepada anak yatim-piatu di sekolah ini," ungkapnya.
Sebagai penutup, Yung Chul menyampaikan rasa hormat yang tinggi dan ucapan terima kasih kepada Duta Besar RI dan rombongan atas kunjungan ini dan bantuan yang telah diterimanya.
(esn)
Explore More