Langgar Resolusi, Sekjen PBB Sebut Korut Kurang Ajar
A
A
A
NEW YORK - Sekretaris PBB Ban Ki-moon tidak bisa menyembunyikan emosinya saat menanggapi uji coba nuklir yang dilakukan oleh Korea Utara (Korut). Ia mengecam uji coba itu dalam istilah yang paling kuat.
"Ini adalah satu lagi pelanggaran kurang ajar terhadap resolusi Dewan Keamanan," kata Ban Ki-moon seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (10/9/2016).
"Tindakan tidak dapat diterima ini membahayakan perdamaian dan keamanan di kawasan serta mengingatkan kebutuhan mendesak untuk memperkuat rezim Larangan Uji Coba Nuklir global," imbuhnya.
Ki-moon lantas menyerukan kepada Korut untuk kembali ke haluan dan berkomitmen terhadap jalan denuklirisasi. "Daripada mengejar senjata nuklir dan teknologi rudal balistik, Korut harusnya mempromosikan kesejahteraan rakyat negara itu," katanya.
Korut diketahui melakukan uji coba nuklir kelima pada Jumat kemarin. Selain itu pada bulan Januari lalu, Korut melakukan uji coba bom hidrogen pertamannya. Sebelumnya, negara komunis itu telah melakukan uji coba nuklir bawah tanah masing-masing pada tahun 2006, 2009 dan 2013.
Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi lima resolusi untuk mengekang program nuklir dan rudal Korut. Yang terbaru diadopsi pada Maret lalu yang memberlakukan sanksi paling berat kepada negara itu, termasuk larangan ekspor dan pembekuan aset.
"Ini adalah satu lagi pelanggaran kurang ajar terhadap resolusi Dewan Keamanan," kata Ban Ki-moon seperti dikutip dari laman Xinhua, Sabtu (10/9/2016).
"Tindakan tidak dapat diterima ini membahayakan perdamaian dan keamanan di kawasan serta mengingatkan kebutuhan mendesak untuk memperkuat rezim Larangan Uji Coba Nuklir global," imbuhnya.
Ki-moon lantas menyerukan kepada Korut untuk kembali ke haluan dan berkomitmen terhadap jalan denuklirisasi. "Daripada mengejar senjata nuklir dan teknologi rudal balistik, Korut harusnya mempromosikan kesejahteraan rakyat negara itu," katanya.
Korut diketahui melakukan uji coba nuklir kelima pada Jumat kemarin. Selain itu pada bulan Januari lalu, Korut melakukan uji coba bom hidrogen pertamannya. Sebelumnya, negara komunis itu telah melakukan uji coba nuklir bawah tanah masing-masing pada tahun 2006, 2009 dan 2013.
Dewan Keamanan PBB telah mengadopsi lima resolusi untuk mengekang program nuklir dan rudal Korut. Yang terbaru diadopsi pada Maret lalu yang memberlakukan sanksi paling berat kepada negara itu, termasuk larangan ekspor dan pembekuan aset.
(ian)