Duterte Mengaku Tak Percaya Media Asing
A
A
A
JAKARTA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengaku tidak mempercayai media-media asing. Alasannya media-media asing tersebut kerap memutar pernyataan yang dia sampaikan.
"Mereka (media asing) dapat memutar balikan segalanya. Saya? Saya benar-benar tidak peduli. Karena saya bukan presiden komunitas internasional, saya adalah Presiden Filipina," ucap Duterte saat berbicara dihadapan komunitas Filipina di Jakarta pada Jumat (9/9/2016).
"Anda semua (media asing) bisa pergi ke neraka. Saya tidak bisa menyenangkan semua pihak, saya hanya akan melakukan yang terbaik untuk negara saya dengan kemampuam terbaik yang saya miliki," sambungnya.
Dia juga kembali menegaskan bahwa kampanye melawan kriminal tidak akan berhenti. Hal itu akan dilakukan sampai Filipina berhasil terbebas dari narkoba dan tindak kejahatan.
"Kampanye melawan kriminal akan terus berlanjut. Saya tidak memiliki rasa kasihan kepada mereka. Saya sudah mengatakan kepada polisi jika mereka terancam, tembak saja. Dalam dua tahun kalian bisa berjalan di jalanan tanpa takut akan dirampok," ucapnya.
"Mereka (media asing) dapat memutar balikan segalanya. Saya? Saya benar-benar tidak peduli. Karena saya bukan presiden komunitas internasional, saya adalah Presiden Filipina," ucap Duterte saat berbicara dihadapan komunitas Filipina di Jakarta pada Jumat (9/9/2016).
"Anda semua (media asing) bisa pergi ke neraka. Saya tidak bisa menyenangkan semua pihak, saya hanya akan melakukan yang terbaik untuk negara saya dengan kemampuam terbaik yang saya miliki," sambungnya.
Dia juga kembali menegaskan bahwa kampanye melawan kriminal tidak akan berhenti. Hal itu akan dilakukan sampai Filipina berhasil terbebas dari narkoba dan tindak kejahatan.
"Kampanye melawan kriminal akan terus berlanjut. Saya tidak memiliki rasa kasihan kepada mereka. Saya sudah mengatakan kepada polisi jika mereka terancam, tembak saja. Dalam dua tahun kalian bisa berjalan di jalanan tanpa takut akan dirampok," ucapnya.
(ian)