Jet Tempur Swiss Hilang saat Latihan, Nasib Pilot Misterius
A
A
A
ZURICH - Sebuah pesawat jet tempur F/A-18C milik militer Swiss saat menjalani latihan pada hari Senin sore. Nasib pilot pesawat tempur itu hingga kini masih misterius.
Militer Swiss telah meluncurkan pencarian pesawat tempur dan pilotnya. Kementerian Pertahanan Swiss mengatakan pesawat menghiang saat terbang di dekat Susten, Swiss tengah.
Menurut kementerian itu, lokasi kecelakaan diduga di wilayah pegunungan Alpine yang terkenal sulit untuk diakses. Cuaca buruk dan kondisi gelap semalam telah menghambat upaya pencarian.
Komandan Angkatan Udara Swiss, Aldo Schellenberg, mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia sangat terkejut dengan insiden tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kelangsungan hidup pilot, dia berkata: ”Kami berharap dan berdoa,” demikian laporan kantor berita Swiss SDA, yang dikutip Reuters, Selasa (30/8/2016).
Insiden itu bermula saat pesawat lepas landas dari pangkalan udara di Meiringen pada pukul 14.01 waktu setempat. Pesawat yang hilang merupakan pesawat kedua yang ikut latihan militer.
Kontak radio pesawat dengan pangkalan mulai hilang sekitar pukul 14.05 waktu setempat. Sejak itulah, pesawat dinyatakan hilang.
Dalam upaya pencarian, militer Swiss mengandalkan helikopter. Namun, upaya dihentikan karena cuaca buruk.
Dua tim pencari dari darat juga sudah mulai menjalan misi pencariaan, namun hasilnya belum diketahui. Militer Swiss tidak merilis identitas pilot yang hilang bersama pesawat tempur.
Insiden ini membuat Angkatan Udara Swiss menderita tiga kecelakaan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2013, pesawat F/A18 jatuh. Kemudian tahun 2015, seorang pilot terluka ketika sebuah pesawat militer jatuh di sebelah tenggara Prancis.
Militer Swiss telah meluncurkan pencarian pesawat tempur dan pilotnya. Kementerian Pertahanan Swiss mengatakan pesawat menghiang saat terbang di dekat Susten, Swiss tengah.
Menurut kementerian itu, lokasi kecelakaan diduga di wilayah pegunungan Alpine yang terkenal sulit untuk diakses. Cuaca buruk dan kondisi gelap semalam telah menghambat upaya pencarian.
Komandan Angkatan Udara Swiss, Aldo Schellenberg, mengatakan dalam konferensi pers bahwa dia sangat terkejut dengan insiden tersebut.
Ketika ditanya tentang kemungkinan kelangsungan hidup pilot, dia berkata: ”Kami berharap dan berdoa,” demikian laporan kantor berita Swiss SDA, yang dikutip Reuters, Selasa (30/8/2016).
Insiden itu bermula saat pesawat lepas landas dari pangkalan udara di Meiringen pada pukul 14.01 waktu setempat. Pesawat yang hilang merupakan pesawat kedua yang ikut latihan militer.
Kontak radio pesawat dengan pangkalan mulai hilang sekitar pukul 14.05 waktu setempat. Sejak itulah, pesawat dinyatakan hilang.
Dalam upaya pencarian, militer Swiss mengandalkan helikopter. Namun, upaya dihentikan karena cuaca buruk.
Dua tim pencari dari darat juga sudah mulai menjalan misi pencariaan, namun hasilnya belum diketahui. Militer Swiss tidak merilis identitas pilot yang hilang bersama pesawat tempur.
Insiden ini membuat Angkatan Udara Swiss menderita tiga kecelakaan dalam tiga tahun terakhir. Pada 2013, pesawat F/A18 jatuh. Kemudian tahun 2015, seorang pilot terluka ketika sebuah pesawat militer jatuh di sebelah tenggara Prancis.
(mas)