Universitas: Tesis Presiden Meksiko Pena Nieto Plagiat
A
A
A
MEXICO CITY - Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto, terungkap melakukan plagiat dalam membuat tesis untuk kuliah hukumnya. Demikian hasil ivestigasi pihak Panamerican University, universitas tempat Nieto kuliah.
Menurut pihak Panamerican University, ada lima jenis penjiplakan yang dilakukan Nieto dalam mengerjakan tesis.
“Termasuk reproduksi tekstual kutipan tanpa catatan kaki atau disebutkan di dalam daftar pustaka,” bunyi pernyataan Panamerican University, seperti dikutip dari Toronto Star, Selasa (30/8/2016).
Dalam kasus lain, Pena Nieto mereproduksi bagian dari karya orang lain yang dirujuk dalam daftar pustaka tesisnya tanpa menyebutkan penulis aslinya.
Pernyataan pihak kampus itu keluar setelah situs Aristegui Noticias menyimpulkan bahwa 197 dari 682 paragraf dalam tesis Pena Nieto merupakan plagiat. Kesimpulan situs itu berdasarkan analisis dan wawancara dengan profesor.
Pihak universitas mengaku tidak ada yang bisa dilakukan atas tindakan plagiat. Alasannya, kode etik di Panamerican University tidak berlaku untuk mantan mahasiswa.
Namun, universitas di Meksiko itu telah berkonsultasi dengan universitas terbesar di Meksiko; National Autonomous University of Mexico (UNAM), terkait bagaimana untuk melanjutkan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya di Panamerican University.
Investigasi skandal plagiat tesis Nieto yang dibeber situs Aristegui Noticias itu dilakukan oleh wartawan terkenal Meksiko Carmen Aristegui. Wartawan ini pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa istri Pena Nieto, mantan bintang sinetron Angelica Rivera, telah membeli rumah dari kontraktor pemerintah senilai USD7 juta di Mexico City.
Meskipun Rivera akhirnya menyerah rumah itu kembali, citra Presiden Nieto telah tercoreng. Pada Juli lalu, dia mengakui telah membuat kesalahan dan meminta ampunan dari rakyat Meksiko.
Kontroversi Presiden Meksiko kembali muncul ketika popularitasnya rendah, di mana hanya 23 persen dari warga Meksiko yang memandang positif pendapat Nieto. Jajak pendapat ini diterbitkan oleh surat kabar Reforma baru-baru ini.
Menurut pihak Panamerican University, ada lima jenis penjiplakan yang dilakukan Nieto dalam mengerjakan tesis.
“Termasuk reproduksi tekstual kutipan tanpa catatan kaki atau disebutkan di dalam daftar pustaka,” bunyi pernyataan Panamerican University, seperti dikutip dari Toronto Star, Selasa (30/8/2016).
Dalam kasus lain, Pena Nieto mereproduksi bagian dari karya orang lain yang dirujuk dalam daftar pustaka tesisnya tanpa menyebutkan penulis aslinya.
Pernyataan pihak kampus itu keluar setelah situs Aristegui Noticias menyimpulkan bahwa 197 dari 682 paragraf dalam tesis Pena Nieto merupakan plagiat. Kesimpulan situs itu berdasarkan analisis dan wawancara dengan profesor.
Pihak universitas mengaku tidak ada yang bisa dilakukan atas tindakan plagiat. Alasannya, kode etik di Panamerican University tidak berlaku untuk mantan mahasiswa.
Namun, universitas di Meksiko itu telah berkonsultasi dengan universitas terbesar di Meksiko; National Autonomous University of Mexico (UNAM), terkait bagaimana untuk melanjutkan kasus yang belum pernah terjadi sebelumnya di Panamerican University.
Investigasi skandal plagiat tesis Nieto yang dibeber situs Aristegui Noticias itu dilakukan oleh wartawan terkenal Meksiko Carmen Aristegui. Wartawan ini pada tahun 2014 mengungkapkan bahwa istri Pena Nieto, mantan bintang sinetron Angelica Rivera, telah membeli rumah dari kontraktor pemerintah senilai USD7 juta di Mexico City.
Meskipun Rivera akhirnya menyerah rumah itu kembali, citra Presiden Nieto telah tercoreng. Pada Juli lalu, dia mengakui telah membuat kesalahan dan meminta ampunan dari rakyat Meksiko.
Kontroversi Presiden Meksiko kembali muncul ketika popularitasnya rendah, di mana hanya 23 persen dari warga Meksiko yang memandang positif pendapat Nieto. Jajak pendapat ini diterbitkan oleh surat kabar Reforma baru-baru ini.
(mas)