Tuntut Bebas Topless, Para Wanita di AS Demo Telanjang Dada
Tuntut Bebas Topless, Para Wanita di AS Demo Telanjang Dada
A
A
A
VENICE - Para wanita demo telanjang dada di kawasan Venice, Los Angeles, Amerika Serikat (AS) dalam acara tahunan “Go Topless Pride Parade” pada hari Minggu waktu setempat. Mereka menuntut keseteraan gender dan kebebasan untuk topless (telanjang dada) di tempat umum seperti para lelaki.
Parade topless dimulai pada pukul 13.00 di sudut Navy Street dan Ocean Front Walk. Sebelum parade dimulai, penyelenggara berharap acara itu diikuti ratusan perempuan dan pria berbaris topless melintasi tempat wisata populer di Los Angeles.
Parade itu diselenggarakan oleh komunitas gotopless.org. Parade di Los Angeles diklaim hanya satu dari 60 parade serupa di seluruh dunia.
”Kami sedang bekerja ke arah membebaskan puting perempuan dan memperoleh hak topless yang sama yang diberlakukan di seluruh dunia,” kata Beatrice Charles, juru bicara GoTopless yang memimpin cabang komunitas di Los Angeles, seperti dikutip dari Los Angeles Times, Senin (29/8/2016).
”Di seluruh dunia, terjadi ketidaksetaraan gender selama berabad-abad, termasuk kepemimpinan secara eksklusif (oleh) laki-laki, menyebabkan ketidakseimbangan yang bisa menghancurkan masyarakat,” lanjut Charles.
”Kami mengundang perempuan untuk membebaskan tubuh mereka dari penindasan dan memulihkan harga diri mereka. Bebaskan puting membebaskan pikiran!”
Komunitas tersebut mengklaim gerakan mereka akan membuat kemajuan di Los Angeles.
Pada bulan April 2015, Parlemen Kota Venice mendukung resolusi yang menyatakan dukungan bagi hak perempuan untuk berjemur topless di tempat umum seperti halnya kaum pria.
Parade topless dimulai pada pukul 13.00 di sudut Navy Street dan Ocean Front Walk. Sebelum parade dimulai, penyelenggara berharap acara itu diikuti ratusan perempuan dan pria berbaris topless melintasi tempat wisata populer di Los Angeles.
Parade itu diselenggarakan oleh komunitas gotopless.org. Parade di Los Angeles diklaim hanya satu dari 60 parade serupa di seluruh dunia.
”Kami sedang bekerja ke arah membebaskan puting perempuan dan memperoleh hak topless yang sama yang diberlakukan di seluruh dunia,” kata Beatrice Charles, juru bicara GoTopless yang memimpin cabang komunitas di Los Angeles, seperti dikutip dari Los Angeles Times, Senin (29/8/2016).
”Di seluruh dunia, terjadi ketidaksetaraan gender selama berabad-abad, termasuk kepemimpinan secara eksklusif (oleh) laki-laki, menyebabkan ketidakseimbangan yang bisa menghancurkan masyarakat,” lanjut Charles.
”Kami mengundang perempuan untuk membebaskan tubuh mereka dari penindasan dan memulihkan harga diri mereka. Bebaskan puting membebaskan pikiran!”
Komunitas tersebut mengklaim gerakan mereka akan membuat kemajuan di Los Angeles.
Pada bulan April 2015, Parlemen Kota Venice mendukung resolusi yang menyatakan dukungan bagi hak perempuan untuk berjemur topless di tempat umum seperti halnya kaum pria.
(mas)
Explore More