Abu Sayyaf Bantai Orang-orang Seolah-olah Mereka Ayam
A
A
A
DAVAO - Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, mengakui bahwa dia pernah mengagumi kelompok Abu Sayyaf ketika kelompok itu masih berjuang bagi orang-orang Bangsamoro. Namun, Duterte kehilangan kepercayaan setelah Abu Sayyaf memenggal orang-orang di depan kamera.
”Anda (Abu Sayyaf) di sini membantai orang-orang seolah-olah mereka adalah ayam,” kata Presiden Duterte.
Dia kesal setelah Abu Sayyaf mengeksekusi sandera asal Filipina Patrick Almodovar, 18, pada hari Rabu setelah keluarganya tak mampu membayar tebusan.
Setelah kehilangan kepercayaan, presiden yang dijuluki “The Punisher (penghukum)” itu kini memerintahkan militer dan polisi untuk menghancurkan Abu Sayyaf. ”Karena mereka adalah penjahat,” ujarnya, seperti dikutip Inquirer, semalam (27/8/2016).
Menurutnya, tidak ada gunanya berbicara dengan Abu Sayyaf. ”Karena kita tidak akan pernah memiliki kedamaian di daerah itu bahkan jika Anda memberi mereka otonomi,” katanya.
”Bunuh mereka, hancurkan mereka,” sambung Duterte mengacu pada perintah untuk polisi dan militer Filipina.
Duterte mengatakan pemerintah memiliki semua sumber daya untuk memusnahkan Abu Sayyaf dan menyelesaikan kelompok dalam waktu seminggu.
”Anda (Abu Sayyaf) di sini membantai orang-orang seolah-olah mereka adalah ayam,” kata Presiden Duterte.
Dia kesal setelah Abu Sayyaf mengeksekusi sandera asal Filipina Patrick Almodovar, 18, pada hari Rabu setelah keluarganya tak mampu membayar tebusan.
Setelah kehilangan kepercayaan, presiden yang dijuluki “The Punisher (penghukum)” itu kini memerintahkan militer dan polisi untuk menghancurkan Abu Sayyaf. ”Karena mereka adalah penjahat,” ujarnya, seperti dikutip Inquirer, semalam (27/8/2016).
Menurutnya, tidak ada gunanya berbicara dengan Abu Sayyaf. ”Karena kita tidak akan pernah memiliki kedamaian di daerah itu bahkan jika Anda memberi mereka otonomi,” katanya.
”Bunuh mereka, hancurkan mereka,” sambung Duterte mengacu pada perintah untuk polisi dan militer Filipina.
Duterte mengatakan pemerintah memiliki semua sumber daya untuk memusnahkan Abu Sayyaf dan menyelesaikan kelompok dalam waktu seminggu.
(mas)