Muncul Demo Pro-Kurdi di Wina, Turki Tarik Dubes di Austria
A
A
A
ANKARA - Menteri Luar Negeri Turki, Mevlut Cavustoglu, telah menarik Duta Besar (Dubes) yang ada di Austria setelah muncul demo besar mendukung Partai Pekerja Kurdistan (PKK) Kurdi di Wina. Turki menegaskan, PKK merupakan kelompok teroris.
”Menanggapi peristiwa baru-baru ini, kami telah menarik Duta Besar kami dari Wina untuk konsultasi dan untuk meninjau hubungan kami dengan Austria,” kata Cavusoglu kepada wartawan.
Demo besar itu berlangsung di Ibu Kota Wina pada hari Sabtu. Ada sekitar 500 pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang Pemerintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Tarik Mete, perwakilan Partai Demokrat Sosial Turki, merilis sebuah pernyataan yang menyerukan Pemerintah Austria untuk mengutuk demo mendukung PKK.
”PKK adalah pada daftar organisasi teroris Eropa. Namun, banyak politisi Austria memberikan dukungan kepada organisasi ini dan melaksanakan kegiatan lobi bagi organisasi ini,” katanya seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (23/8/2016).
”Bahkan orang lain menuntut penghapusan organisasi ini dari daftar kelompok teroris. Bagi sebagian orang, sekarang saatnya untuk menaruh beberapa jarak antara dirinya dan organisasi ini,” lanjut Mete.
Sementara itu, militer Turki telah meluncurkan serangan artileri ke wilayah Suriah utara untuk memerangi milisi YPG Kurdi dan ISIS.
Temakan artileri Howitzer diklaim telah menghantam target basis ISIS di dekat Jarablus dan basis YPG Kurdi di wilayah utara Manbij, Suriah.
”Daesh (ISIS) harus benar-benar dibersihkan dari perbatasan kami dan kami siap untuk melakukan apa yang diperlukan untuk itu,” imbuh Menlu Cavusoglu.
”Menanggapi peristiwa baru-baru ini, kami telah menarik Duta Besar kami dari Wina untuk konsultasi dan untuk meninjau hubungan kami dengan Austria,” kata Cavusoglu kepada wartawan.
Demo besar itu berlangsung di Ibu Kota Wina pada hari Sabtu. Ada sekitar 500 pengunjuk rasa berdemonstrasi menentang Pemerintah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.
Tarik Mete, perwakilan Partai Demokrat Sosial Turki, merilis sebuah pernyataan yang menyerukan Pemerintah Austria untuk mengutuk demo mendukung PKK.
”PKK adalah pada daftar organisasi teroris Eropa. Namun, banyak politisi Austria memberikan dukungan kepada organisasi ini dan melaksanakan kegiatan lobi bagi organisasi ini,” katanya seperti dikutip dari Anadolu, Selasa (23/8/2016).
”Bahkan orang lain menuntut penghapusan organisasi ini dari daftar kelompok teroris. Bagi sebagian orang, sekarang saatnya untuk menaruh beberapa jarak antara dirinya dan organisasi ini,” lanjut Mete.
Sementara itu, militer Turki telah meluncurkan serangan artileri ke wilayah Suriah utara untuk memerangi milisi YPG Kurdi dan ISIS.
Temakan artileri Howitzer diklaim telah menghantam target basis ISIS di dekat Jarablus dan basis YPG Kurdi di wilayah utara Manbij, Suriah.
”Daesh (ISIS) harus benar-benar dibersihkan dari perbatasan kami dan kami siap untuk melakukan apa yang diperlukan untuk itu,” imbuh Menlu Cavusoglu.
(mas)