Topan Chanthu Hantam Jepang, Perintah Evakuasi Dikeluarkan
A
A
A
TOKYO - Topan Chanthu menghantam daerah prefektur utara Hokkaido, Jepang, pada Rabu (17/8/2016), memicu pemerintah Jepang mengeluarkan perintah evakuasi. Badan cuaca Jepang memperingatkan bahwa hujan lebat bisa memicu banjir dan tanah longsor serta menggangu jaringan transportasi.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan bahwa topan menghantam wilayah tenggara Hokkaido, dekat Cape Erimo pada pukul 19:00 dimana hembusan angin sangat kuat hingga mencapai 144 kilometer per jam. JMA juga mengatakan, topan juga menyebabkan hujan deras hingga 150 mm di beberapa daerah di Hokkaido seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (18/8/2016).
Sebanyak 10 ribu warga saat ini diminta atau diperintahkan untuk dievakuasi karena topan bergerak ke wilayah utara lepas pantai Pasifik dari timur laut negara itu. Hampir 3.000 orang di Prefecture Iwate diperintahkan atau diminta untuk dievakuasi dari rumah mereka dan sekitar 4.000 orang berada di Kota Hakodate, Hokkaido, juga diminta untuk dievakuasi.
Perintah dan peringatan juga telah diberikan kepada daerah yang berisiko dilanda tanah longsor dan banjir, serta sekitar 300 layanan kereta api telah di tangguhkan di Hokkaido dan sekolah juga telah ditutup. Badan cuaca setempat juga telah mengeluarkan peringatan banjir, gelombang tinggi, serta tanah longsor di wilayah tersebut.
Sementara media setempat melaporkan pohon tumbang melukai dua penumpang yang bepergian dengan bus di Prefektur Iwate. Sementara seorang pria setengah baya harus diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di Hokkaido berikut mobilnya karena hampir terendam banjir oleh hujan lebat.
Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengatakan bahwa topan menghantam wilayah tenggara Hokkaido, dekat Cape Erimo pada pukul 19:00 dimana hembusan angin sangat kuat hingga mencapai 144 kilometer per jam. JMA juga mengatakan, topan juga menyebabkan hujan deras hingga 150 mm di beberapa daerah di Hokkaido seperti dikutip dari Xinhua, Kamis (18/8/2016).
Sebanyak 10 ribu warga saat ini diminta atau diperintahkan untuk dievakuasi karena topan bergerak ke wilayah utara lepas pantai Pasifik dari timur laut negara itu. Hampir 3.000 orang di Prefecture Iwate diperintahkan atau diminta untuk dievakuasi dari rumah mereka dan sekitar 4.000 orang berada di Kota Hakodate, Hokkaido, juga diminta untuk dievakuasi.
Perintah dan peringatan juga telah diberikan kepada daerah yang berisiko dilanda tanah longsor dan banjir, serta sekitar 300 layanan kereta api telah di tangguhkan di Hokkaido dan sekolah juga telah ditutup. Badan cuaca setempat juga telah mengeluarkan peringatan banjir, gelombang tinggi, serta tanah longsor di wilayah tersebut.
Sementara media setempat melaporkan pohon tumbang melukai dua penumpang yang bepergian dengan bus di Prefektur Iwate. Sementara seorang pria setengah baya harus diselamatkan dan dibawa ke rumah sakit di Hokkaido berikut mobilnya karena hampir terendam banjir oleh hujan lebat.
(ian)