Paus Francis Kunjungi 20 Eks Pelacur pada Friday of Mercy

Minggu, 14 Agustus 2016 - 00:26 WIB
Paus Francis Kunjungi...
Paus Francis Kunjungi 20 Eks Pelacur pada Friday of Mercy
A A A
ROMA - Pemimpin Vatikan, Paus Fransiskus (Francis) telah mengunjungi 20 mantan pelacur di sebuah rumah yang aman di Roma, di mana mereka berhasil menemukan perlindungan dari mucikari.

Kunjungan Paus Francis ini sebagai bagian dari “Friday of Mercy”, di mana Paus melakukan tindakan belas kasihan setiap bulannya pada hari Jumat.

Paus berusia 79 tahun ini menghabiskan lebih dari satu jam berbicara dengan wanita, yang sebagian besar telah diperdagangkan dari Afrika dan Eropa Timur.

Para wanita itu telah dilindungi di sebuah flat di Roma yang dikelola sebuah badan amal Katolik yang dikenal dengan nama Paus Yohanes XXIII Community.

Beberapa mantan pelacur yang dikunjungi Paus Francis di antaranya, tujuh wanita Nigeria, enam wanita Rumania, empat wanita Albania, serta masing-masing satu wanita asal Italia, Tunisia, dan Ukraina, yang semuanya berusia sekitar 30 tahun.

Pihak Vatikan dalam sebuah pernyataan mengatakan, Paus mendengarkan mereka karena mereka berbagi cerita. Menurut pengakuan mereka, seorang pedagang menjanjikan pekerjaan untuk mereka, namun pada akhirnya mereka dipaksa menjadi pelacur.

“Para wanita telah mengalami kekerasan fisik yang serius,” bunyi pernyataan Vatikan, seperti dikutip dari Russia Today, Minggu (14/8/2016) . Paus, lanjut pihak Vatikan, mendorong para wanita itu menjadi kuat untuk memulai kehidupan baru.

Kegiatan “Friday of Mercy” sudah sering dijalankan Paus Francis. Pada bulan Juli lalu, Paus Francis mengunjungi anak-anak sakit di Krakow, Polandia, setelah berdoa untuk korban Holocaust di kamp kematian Auschwitz-Birkenau.

Sebulan sebelumnya, dia pergi untuk melihat imam tua, dan pada bulan Mei dia mengunjungi pasien sakit mental.

Paus juga pernah menghabiskan waktu dengan pencari suaka di pulau Lesbos, Yunani, pada bulan April. Dia bahkan pernah mengundang 21 pengungsi Suriah untuk makan siang.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0871 seconds (0.1#10.140)