Erdogan Ragukan Ancaman Serangan Kelompok Gulen

Jum'at, 05 Agustus 2016 - 03:57 WIB
Erdogan Ragukan Ancaman...
Erdogan Ragukan Ancaman Serangan Kelompok Gulen
A A A
ANKARA - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menampik klaim ancaman baru dari gerakan Gulen untuk melakukan aksi pada 14 Agustus mendatang. Kelompok Gulen merujuk pada para pendukung ulama sekaligus toko oposisi Fethullah Gulen.

"Mereka tidak mengambil pelajaran dari apa yang telah terjadi. Mereka masih mencoba untuk mengancam orang. Mereka mengatakan ,'Tunggu 14 Agustus'," kata Erdogan pada pertemuan konsultasi dengan kepala perdagangan Turki di Istana Presiden.

"Orang-orang ini pembunuh, pembohong, perampok, pembajak, pengkhianat dan hanya menjadi alat. Mereka licik dan berdosa," tambahnya seperti dikutip dari Xinhua, Jumat (5/8/2016).

Dalam kesempatan itu, Erdogan juga meminta maaf kepada rakyat Turki atas dukuang yang pernah ia berikan kepada gerakan Gulen. "Kami membuat kesalahan. Kami memohon maaf dengan tulus," kata Erdogan.

Pemerintah Turki menuding Fethullah Gulen, yang kini bermukim di Amerika Serikat (AS), sebagai dalang aksi kudeta yang menewaskan sedikitnya 290 orang, termasuk lebih dari 100 pelaku kudeta. Turki sendiri telah meminta AS untuk mengekstradisi Gulen yang berada di tempat pengasingannya di Pennsylvania.
(ian)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1024 seconds (0.1#10.140)