Fellatio, Kafe Layanan Kopi dan Syahwat Akan Buka di London
A
A
A
LONDON - Fellatio Cafe, sebuah kafe kontroversial karena pelanggan bisa memesan kopi panas dan layanan seks oral akan buka di London, Inggris. Kafe ini pertama kali buka di Jenewa, Swiss pada awal tahun 2016.
Pendiri “kafe syahwat” Fellatio, Bradley Charvet, mengatakan kepada The Independent bahwa dia bermaksud untuk membuka kafe keduanya di Praed Street, Paddington, London Barat.
Kafe aneh ini memberikan kesempatan bagi pelanggannya untuk memilih pendamping melalui iPad. Pendamping yang dipilih itulah yang akan melakukan “layanan tambahan” selain menyuguhkan kopi panas.
Biaya pokok untuk memesan kopi di kafe ini akan dipatok sebesar 50 poundtserling—tercatat sebagai kopi termahal di Inggris—dan dikenai biaya tambahan 10 poundsterling setiap 15 menitnya sesuai lamanya pelanggan menerima “layanan plus”.
Di Swiss pembukaan Felltio Cafe berjalan mulus, karena prostitusi dilegalkan di negara itu. Namun, di Inggris belum tentu diizinkan karena masih dinyatakan ilegal.
Meski demikian, Charvet yakin Fellatio Cafe-nya akan beroperasi secara legal di London. ”Pengacara kami saat ini mengatur segalanya untuk memastikan bahwa konsep ini akan menjadi legal juga di Inggris,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (3/8/2016).
”Ini akan menjadi sebuah kafe seperti pada umumnya, ditambah dua bilik untuk orang pemalu,” ujarnya.
”Di Swiss, bilik tidak diperbolehkan lagi. Kita berbicara dengan polisi Inggris untuk memperbaikinya bagi orang-orang pemalu,” kata Charvet.
Pendiri “kafe syahwat” Fellatio, Bradley Charvet, mengatakan kepada The Independent bahwa dia bermaksud untuk membuka kafe keduanya di Praed Street, Paddington, London Barat.
Kafe aneh ini memberikan kesempatan bagi pelanggannya untuk memilih pendamping melalui iPad. Pendamping yang dipilih itulah yang akan melakukan “layanan tambahan” selain menyuguhkan kopi panas.
Biaya pokok untuk memesan kopi di kafe ini akan dipatok sebesar 50 poundtserling—tercatat sebagai kopi termahal di Inggris—dan dikenai biaya tambahan 10 poundsterling setiap 15 menitnya sesuai lamanya pelanggan menerima “layanan plus”.
Di Swiss pembukaan Felltio Cafe berjalan mulus, karena prostitusi dilegalkan di negara itu. Namun, di Inggris belum tentu diizinkan karena masih dinyatakan ilegal.
Meski demikian, Charvet yakin Fellatio Cafe-nya akan beroperasi secara legal di London. ”Pengacara kami saat ini mengatur segalanya untuk memastikan bahwa konsep ini akan menjadi legal juga di Inggris,” katanya, seperti dikutip Daily Mirror, semalam (3/8/2016).
”Ini akan menjadi sebuah kafe seperti pada umumnya, ditambah dua bilik untuk orang pemalu,” ujarnya.
”Di Swiss, bilik tidak diperbolehkan lagi. Kita berbicara dengan polisi Inggris untuk memperbaikinya bagi orang-orang pemalu,” kata Charvet.
(mas)