Indonesia Disebut Negara Ke-9 yang Kerap Diserang Pro-ISIS

Kamis, 04 Agustus 2016 - 14:08 WIB
Indonesia Disebut Negara...
Indonesia Disebut Negara Ke-9 yang Kerap Diserang Pro-ISIS
A A A
JAKARTA - Otoritas Keamanan Dalam Negeri Amerika Serikat (AS) merilis daftar negara yang sering jadi target serangan kelompok ISIS atau Islamic State dan simpatisannya. AS jadi negara nomor satu yang kerap diserang, sedangkan Indonesia berada di urutan ke sembilan.

Negara nomor dua yang kerap diincar simpatisan pro-ISIS setelah AS adalah Prancis. Sedangkan negara nomor tiga adalah Inggris dan Australia.

Israel yang belum pernah diserang kelompok pro-ISIS, menurut laporan itu, juga berada di urutan ke sembilan bersama Indonesia, Libya, Kosovo, Uni Emirat Arab, Aljazair, Switzerland, Bangladesh dan Swedia.

Urutan negara-negara yang jadi kerap jadi target serangan ISIS dan simpatisannya itu berdasarkan banyaknya rencana dan serangan, baik yang sudah terjadi maupun yang digagalkan, termasuk dari sisi banyaknya korban.

Laporan dari AS itu muncul setelah laporan Terror Gone Viral yang dirilis bulan lalu. ”ISIS sekarang telah terkait dengan dengan 100 lebih plot serangan terhadap negara-negara Barat, sebuah gelombang (serangan) teror yang belum pernah terjadi sebelumnya,” bunyi laporan itu.

”Meskipun lembaga penegak hukum telah menggagalkan lebih banyak plot (serangan) dari total yang telah dilaksanakan, tahun ini telah tampak tingkat keberhasilan tertinggi dari ISIS sampai saat ini,” lanjut laporan itu, seperti dikutip news.com.au, Kamis (4/8/2016).

Sebelum kedua laporan itu muncul, ISIS sudah merilis majalah proganda Dabiq untuk edisi terbarunya, 31 Juli 2016 dengan judul “Break The Cross”. Kelompok ini selain menargetkan Barat, juga mengincar negara yang dianggap basis liberal dan dianggap “kafir”.

Dalam editorialnya berjudul ”Why We Hate You & Why We Fight You—Mengapa Kami Benci Anda dan Mengapa Kami Melawan Anda”---kelompok ISIS telah mengolok-olok gagasam bahwa Islam adalah agama yang damai.

”Kami membenci Anda, pertama dan terutama, karena Anda kafir,” bunyi editorial majalah itu. ”Hal ini untuk alasan bahwa kami diperintahkan untuk secara terbuka menyatakan kebencian kami pada Anda dan permusuhan kami terhadap Anda.”

Secara detail, ISIS merilis lima alasan lain mengapa mereka membenci Barat. Lima alasan itu antara lain, karena sekuler, atheis, permusuhan Barat, kekuatan perang Barat di Timur Tengah dan dominasi Barat atas wilayah-wilayah negara Muslim.
(mas)
Berita Terkait
Taliban dan Terorisme...
Taliban dan Terorisme di Indonesia
3 Negara Tetangga Indonesia...
3 Negara Tetangga Indonesia Penghasil Militan ISIS Terbanyak
Hacker Bobol Data AS,...
Hacker Bobol Data AS, Ada 89 File Indonesia Kebanyakan soal ISIS
Pasca Bom Bunuh Diri...
Pasca Bom Bunuh Diri ISIS-K, Pasukan Taliban Blokade Jalan di Kawasan Bandara Kabul
ISIS Serbu Penjara Kurdi...
ISIS Serbu Penjara Kurdi Suriah, 25 Tewas
AS Sebut Resolusi Indonesia...
AS Sebut Resolusi Indonesia Tentang Terorisme Buruk
Berita Terkini
Terungkap! Sheikh Zayed...
Terungkap! Sheikh Zayed Pernah Ragukan AS Akan Lindungi Pemimpin Arab saat Krisis
3 jam yang lalu
Vietnam Hendak Beli...
Vietnam Hendak Beli 24 Jet Tempur F-16 AS, Hubungan dengan Rusia Bisa Tamat dan China Bakal Marah
4 jam yang lalu
Mesir Hancurkan Masjid...
Mesir Hancurkan Masjid Mahmoud Pasha Al-Falaky yang Bersejarah di Kairo, Picu Kecaman
7 jam yang lalu
3 Langkah Rusia untuk...
3 Langkah Rusia untuk Merebut Crimea dari Ukraina, Apa Saja?
8 jam yang lalu
Mahmoud Abbas Minta...
Mahmoud Abbas Minta Hamas Serahkan Gaza dan Senjata kepada Otoritas Palestina, Serta Lepaskan Sandera Israel
9 jam yang lalu
Ini Ivan Vladimirovich,...
Ini Ivan Vladimirovich, Bocah 10 Tahun Diduga Anak Rahasia Putin dan Si Cantik Alina Kabaeva
9 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved